Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Halau semuanya kenalkan nama saya Mamen ya soalnya Teman-teman sering memanggil  saya dengan nama panggilan itu sih, ya katanya keren aja sih untuk seorang cowok yang suka bercanda seperti aku, oh iya hampir lupa aku seorang laki-laki ya hehe….
Saya akan bercerita kisah saya sendiri nih..
Kejadian ini sih pada waktu saya masih kuliah di kota Bandung sih, ya menurut saya kejadian ini seram sekali sih , apa lagi buat saya untuk sosok seorang penakut seperti ini,
 Biar lebih cepat beginilah awal mula ceritanya.
Awal cerita pada waktu itu saya sedang di kantin kampusku, ya biasa lah kaya anak-anak cowok yang lain biasa bercanda sambil lihat-lihatin cewek hehehe..
Pas lagi seru-seru nya bercanda sama teman-teman , datang lah teman 1 orang lagi dia namanya Yoga dan beberapa menit kita ngobrol, Yoga ngajak ngekos bareng ya katanya buat mengirit uang bulanan ,
- Yoga : eh men
- Mamen : iya ga ada apa?
- Yoga : men ngekos yuk ada nih kosan kosong lumayan muran besar lagi dan deket kampus juga mau gak?
- Mamen : lo gila ya kan gua tinggal di bandung ga hadehh
- Yoga : iya sih gua tau itu , tpi kan jarak rumah lo ke kampus kan jauh banget klo g salah adalah 1 jam’an kan?
- Mamen : ia sih tpi buat apa coba.
- Yoga : ia sekalian itung-itung bantu gua lah kan , g ppa 70% gua yang bayar dan lo men 30% aja bayar nya gimana mau gak, tolong mau ya?
Karena Yoga itu sahabat saya , ya trus aku juga merasa cape juga sih kalau bolak balik rumah kampus terus-terusan jauh soalnya, ya aku mau aja lah lagian aku cuman bayar 30% ini ko wkwkw….
- Mamen : OK deh , tpi gua minta 1 sarat ok , kasurnya misah ya.
- Yoga : Nah gitu dong itu kan namannya sahabat , Siap lah tapi lo bawa sendiri kasurnya soalnya cuman di kasih 1 biji kan
Singkat cerita kami pindah ke kosan yg baru tersebut , awalnya sih gue biasa aja soalnya emang lagi banyak  acara juga dan pulangnya juga malam-malam  terus , jadi sampai kosan pun langsung tidur.
Pada waktu itu di kala waktunya libur dan aku juga waktu itu sendirian soalnya Yoga katanya mau pulang kampung mau k Solo katanya ya paling 3 hari dia pulang ,
Dan anehnya motor saya juga gak tau kenapa tau-tau mogok lagi.
- Mamen : Hadeh kenapa ini Motor dah tau-tau mati mendadak saja bangkelah mau gak mau ini mah harus tidur di sini malam ini mah , oh iya lagipula kan Yoga pulang ahh bisa nyalain lampu nih pas waktu gua tidur bisa nyenyak nih.
Pada waktu malam hari aku keluar dahulu, main sama teman-teman yg lain dan pulang pada jam 10 malam.
 Dan di kala itu pada waktu masuk ke kosan saya seperti ada hal-hal yang janggal/aneh seperti  air keran menyala sendiri, ada yang mengetuk pintu tapi tidak ada orangnya, dan serasa ada yang memperhatikan diri saya  DLL.
Disitu aku mencoba untuk menghiraukan nya saja sih aku coba berpikir positif bahwa itu semua hanyalah halusinasi , tpi anehnya tidak bisa , selalu ada aja yang membuat janggal, aku coba mau pulang saja dari kosan tersebut , waktu aku mau mencoba menelpon teman ku entah kenapa HP aku mati gak ada sebabnya
- Mamen : ahh dasar kenapa di kodisi seperti begini Hp gua bisa mati lagi , padahal tadi sore udah gua isi baterainya.
Lalu disitu aku mulai kluar keringat dingin , aku mencoba untuk kluar dari rumah tersebut tpi anehnya pintu kosan rumah itu terkunci dan aneh nyah saya udah coba beberapa kali menggunakan kunci nya, dan itu tidak bisa di buka, aku coba teriak minta tolong pun tidak ada orang yang mendengarnya .
 yang paling aneh nya itu adalah. ada orang yang berjualan nasi goreng keliling tapi dia cuman berjalan santai seperti tidak melihat ataupun medengarkan apa-apa .
Dan pada waktu aku meminta tolong tersebut tauh-tauh lampu mati sendiri.
- Mamen : ah setdah dasar , kenpa lampu juga ikut mati lagi ahh..
Dan beberapa menit kemudian TV tauh-tauh menyala sendiri tpi anehnya lampu DLL itu semua mati , lalu aku coba untuk medekati Tv tersebut dan astaga Tv tersebut kluar sosok wanita tua , dan rambutnya panjang dan dia membawa sesosok anak kecil yang dia tariknya nya dan astaga aku juga melihat 1 buah pisau di tangan yang satunya lagi ,
Dia trus mendekat mencoba untuk menghampiri diriku dan pada waktu dia jalan ahhh… aku melihat mukanya yang tidak karuan , matanya merah , dan di lobang hidung nya kluar darah dan nanah , dia trus mendekati aku dan astaga aku melihat anak kecil tersebut di tusuk-tusuk oleh pisau, oleh wanita itu tetapi aneh nya anak itu malah ketawa kaya anak kecil sedang bercanda.
Aku mencoba untuk menutup mataku tapi aku tidak bisa. Lalu pada waktu wanita itu dekat dengan diriku dia memperlihatkan anak kecil yg udah penuh oleh tusukan pisau dan berdarah-darah dan wanita tersebut berkata ,
- Nak jadilah anak yang baik ya, kalau kmu bandel nati kmu kan seperti anak ini.
Dan di situlah aku mendengarkan omonganya sebelum aku kehilangan kesadaran.
Lalu pada waktu aku sadar tahu-tahu udah ada ke dua orangtua aku di sampingku aku mencoba untuk  bertanya kepada orangtua ku.
- Mamen : mah aku dimana?
- Ibu : kamu ada di rumah sakit, kamu udah tidak sadarkan diri selama 13 hari.
- Mamen : dan kenapa badan aku semuanya rasanya sakit dan perih?
- Ibu : kata Doktor badan kamu penuh luka bekas sayatan benda tajam.
Trus aku menanyakan kembali siapakah yang bawa aku k rumah sakit ini.?
Dan orangtua aku menjawab yang membawa aku ke rumah sakit ini adalah Yoga,
Astaga di dalam hatiku aku terkejut mendengar yang membawa aku kesini adalah Yoga , padahal kan Yoga pulang k kampung nya kan.
Singkat cerita aku boleh pulang dari rumah sakit itu dan teman-teman ku pada datang ke rumah ya termasuk Yoga juga.
Lalu aku bertanya kepada Yoga dan menanyakan kedia apa benar dia pulang kampung.
- Mamen : Ga lo bawa gua k rumah sakit kapan ?
- Yoga : Pada waktu gua pulang dari Solo , emang kenapa gitu?
- Mamen : Lo berapa hari di Solo?
- Yoga : Tiga hari.
Disitu aku terdiam dan kaget apa yang aku dengar ini , berati 3 hari itu aku tidak sadarkan diri d kosan rumah tersebu, dan berati bukan 13 hari aku tidak sadarkan diri tetapi 16 hari dong.
Ahh beberapa hari berlalu dan aku juga tidak mau ke kosan itu lagi, dan aku juga datang kepada orang pintar untuk menanyakan hal-hal yang kemaren kejadian , dan orang pitar tersebut berkata kepadaku.
- Dek benar yang kamu ceritakan itu dari awal sampai akhir, klo kamu pingin tau Dek sosok tersebut itu masih mengikuti dirimu hingga sekarang , katanya dia suka sama kamu.
INI KISAH NYATA
SAYA ROQIM SYAH NUR (MAMEN) MENGUCAPKAN TERIMAKASIH SEMUANYA ATAS MEBACA CERITA SAYA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H