Mohon tunggu...
Roqimah Umi Lativah
Roqimah Umi Lativah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Hallo! Saya mahasiswa Ilmu Komunikasi dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Film

Intip Dibalik Suksesnya Industri Film, Hingga Aktor dan Kru Terkenal Korea Selatan

15 September 2024   16:16 Diperbarui: 15 September 2024   16:16 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Industri film Korea Selatan juga membantu meningkatkan ekonomi negara yakni dalam sektor pariwisata, yang mana lokasi syuting sering kali didatangi oleh para wisatawan dari berbagai negara. Selain itu, membantu kenaikan penjualan produk seperti kosmetik, fashion, dan makanan.

Kekurangan industri film Korea Selatan

1. Dominan Genre Romansa

Genre romansa sepertinya melekat pada K-Drama, yang mana kebanyakan film yang diproduksi dari negara ini dominan film bergenre romansa. Penggemar drakor memang sangat menyukai drama romantis dari negara ini, namun membuat industri film Korea Selatan terlalu bergantung pada satu genre saja, hal ini dapat membatasi kreativitas dan inovasi dalam industri film.

2. Pemeran Menentukan Minat Penonton

Aktor utama dalam K-Drama menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan minat penonton. Aktor yang terkenal dan memiliki banyak penggemar yang kuat, otomatis akan mengundang ketertarikan penggemar untuk menonton. Apalagi jika penonton sudah mengetahui film-film yang sudah dibintangi oleh aktor terkenal sebelumnya berkualitas. Sehingga akan memungkinkan jika aktor utama tidak terkenal, maka minat penonton akan berkurang dalam K-Drama tersebut.

3. Kenaikan Bayaran Aktor

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa industri film Korea Selatan sedang mengalami krisis akibat meningkatnya bayaran aktor Korea Selatan. Hal tersebut disebabkan karena semakin tinggi jam terbang aktor Korea Selatan, maka akan semakin tinggi pula bayarannya.

4. Sutradara Perempuan Langka

Langkanya sutradara perempuan di industri film Korea Selatan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu adanya ketidakseimbangan gender dalam hal kesempatan untuk mengembangkan kariernya sebagai sutradara karena dominan sutradara laki-laki. Selain itu, kurangnya dukungan dikarenakan jaringan yang lebih kecil sehingga sulit mendapat dukungan dan kolaborasi. Serta pandemi Covid-19 yang menyebabkan pemotongan anggaran dalam industri film yang kemudian berdampak pada proyek yang dipimpin oleh sutradara perempuan, ditambah dengan anggaran yang dimiliki lebih kecil.

Film Terlaris Korea Selatan

Adapun beberapa K-Drama terlaris dalam industri film Korea Selatan, di antaranya sebagai berikut.

1. Queen Of Tears (2024) rating IMDb 8.2/10 per tanggal 13 September 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun