Film menjadi salah satu sektor hiburan di berbagai negara. Perkembangannya yang pesat dengan berbagai jenis dan genre membuat industri film berlomba-lomba memproduksi film terbaik. Berikut salah satu industri film terbaik yang akan dibahas yaitu Korea Selatan.
Kondisi Terkini Industri Film Korea Selatan
Korea Selatan menjadi salah satu negara yang terkenal dengan K-Drama nya, bahkan seluruh dunia tahu betapa berkembang pesatnya drama-drama yang diproduksi negara ini. K-Drama banyak diminati di berbagai negara, termasuk Indonesia. Korea Selatan selalu memproduksi film-film terbaru disetiap tahunnya, tidak jarang publik membicarakan beberapa film yang diproduksi di berbagai media sosial, sehingga semakin banyak yang tertarik untuk menonton.
Meskipun sukses memproduksi film-film, saat ini industri film Korea Selatan sedang menghadapi tantangan yang serius, hal ini akibat dari kenaikan biaya produksi yang disebabkan oleh semakin tingginya angka bayaran aktor Korea Selatan. Untuk mengatasi masalah tersebut, diadakan Asosiasi Perusahaan Produksi Drama Korea, yang mana beberapa perusahaan mengirimkan perwakilan dalam pertemuan yang diadakan di Mapo-gu, Sangam-dong, Seoul pada Januari lalu. Topik yang mereka bahas terutama pada aktor utama dalam drama yang menuntut 1 miliar won atau sekitar Rp11 miliar per episodenya. Selain itu para aktor meminta jadwal syuting yang sesuai dengan keinginan mereka. Bahkan ada aktor yang membatasi platform penyiaran dalam kontrak mereka, mengubah naskah sampai mengganti sutradara.
Industri film Korea Selatan juga sedang mengalami transformasi dengan peralihan ke platform OTT global seperti Netflix. Masalah ini berdampak pada penurunan kualitas produksi, karena perusahaan produksi kesulitan dalam mengalokasikan anggaran untuk elemen-elemen produksi lainnya seperti pengambilan gambar dan seni. Biaya produksi yang semakin tinggi juga berdampak pada penurunan jumlah produksi, sehingga banyak proyek drama yang harus ditunda atau bahkan dibatalkan.
Dalam pertemuan tersebut, ada beberapa solusi yang didapatkan yaitu dengan menentukan bayaran aktor bukan per episode tetapi berdasarkan faktor-faktor seperti durasi produksi, hari pengambilan gambar, dan jam kerja. Namun, para pemangku kepentingan masih sulit dalam mengatur bayaran para aktor secara adil. Dalam hal ini, mereka meminta bantuan pemerintah untuk mengatasi krisis tersebut untuk menyelamatkan industri film Korea Selatan.
Kelebihan dan Kelemahan Industri Film Korea Selatan
Industri film di berbagai negara tentu memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Beberapa kelebihan dan kelemahan industri film Korea Selatan sebagai berikut.
Kelebihan industri film Korea Selatan
1. Dukungan pemerintah
Kesuksesan industri film di Korea Selatan didapatkan dari dukungan pemerintah yakni melalui Korean Intellectual Property Office (KIPO) dan Korea Fund of Funds yang memperkokoh perkembangan dan perlindungan kekayaan intelektual industri perfilman. Di mana KIPO memberikan keringanan pajak dan dukungan keuangan, sementara Korea Fund of Funds menyediakan pendanaan untuk proyek-proyek film.
2. Investasi Perusahaan
Selain mendapat dukungan dari pemerintah, industri film di Korea Selatan juga mendapat pembiayaan dari berbagai perusahaan, seperti Samsung, Daewoo, Hyundai, dan beberapa perusahaan lainnya yang berinvestasi ke dalam industri perfilman Korea Selatan. Tidak hanya investasi, perusahaan-perusahaan tersebut juga bermaksud untuk mempromosikan produk-produk mereka, sehingga harapannya penonton tertarik untuk membeli produk yang diiklankan di K-Drama.
3. Membantu Ekonomi Negara