Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop Gerakan Digitalisasi Sekolah (GDS) Provinsi Jawa Barat

22 Februari 2022   19:09 Diperbarui: 22 Februari 2022   19:16 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SMAPutraBangsaNews- Selasa (22/2/2022) adalah hari pertama pelaksanaan Workshop Gerakan Digitalisasi Sekolah (GDS) Provinsi Jawa Barat. Workshop GDS Prov. Jawa Barat ini terselenggara berkat kerjasama Smarteschool dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Peserta dalam kegiatan ini adalah para kepala sekolah SMA/SMK, wakil kepala sekolah bidang kurikulum dan perwakilan tenaga pendidik di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat, termasuk SMA Putra Bangsa Depok di dalamnya. Rencananya kegiatan ini berlangsung selama 3 hari sejak selasa (22/02/2022) hingga Kamis (24/02/2022).

Acara ini dibuka oleh Dr Budi Hermawan, Kepala UPTD Tikomdik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat atas nama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Dalam sambutan pembukaannya, beliau menyampaikan seputar visi Jawa Barat 2018-2023 yakni "Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin dengan Inovasi dan Kolaborasi" serta Strategi Membangun JABAR Juara melalui Inovasi, Kolaborasi, Digitalisasi, Desentralisasi, dan Proaktif.

Dr Budi Hermawan tengah menyampaikan sambutannya. (Dok.Pribadi)
Dr Budi Hermawan tengah menyampaikan sambutannya. (Dok.Pribadi)

Acara dilanjutkan dengan penyampaian Tata Acara Peserta selama kegiatan workshop berlangsung, oleh Ilyas dari Tim Smarteschool. Setelah menyampaikan Tata Acara Peserta, Ilyas melanjutkan dengan pemaparan materi seputar dunia digital. Dalam paparannya, ia menyampaikan bahwa teknologi digital mempunyai manfaat dan risiko dalam penggunaannya. Di antara manfaat teknologi digital adalah mudahnya mendapatkan informasi, mempermudah komunikasi, menstimulasi kreativitas, serta memudahkan proses belajar.

Namun sebaliknya, penggunaan teknologi digital juga memiliki risiko, di antaranya adalah gangguan fisik jika menggunakan teknologi digital secara berlebihan serta gangguan perkembangan bahasa dan sosial. Untuk mengantisipasi risiko negatif ini, tentunya dibutuhkan peran semua pihak termasuk orang tua dan guru dalam mendidik dan mengarahkan mereka agar bijaksana dalam mengunakan teknologi digital.

Dalam paparan penutupnya, Ilyas mengatakan bahwa Teknologi digital sangat penting dalam dunia pendidikan untuk menciptakan pembelajaran yang lebih baik dan meningkatkan inovasi peserta didik. Ia juga berharap agar sekolah mampu berkolaborasi dengan aspek-aspek digital dalam kegiatan pembelajaran di sekolah.

Sesi terakhir dalam workshop GDS hari pertama ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari para peserta kepada penyampai materi dari tim Smarteschool.

Semoga dengan adanya kegiatan Workshop Gerakan Digitalisasi Sekolah ini dapat memberikan cakrawala berpikir baru tentang pentingnya digitalisasi dalam ranah pendidikan khususnya dalam ruang lingkup sekolah, tanpa menghilangkan esensi dari tujuan pendidikan yaitu pembentukan karakter menjadi pelajar Pancasila yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. ***

Artikel ini pernah ditayangkan di https://smaputrabangsadepok.sch.id/2022/02/22/workshop-gerakan-digitalisasi-sekolah-gds-prov-jawa-barat/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun