Dari sebuah titik kecil kau berawal. Berproses menuju garis yang Lurus. Walau banyak aral melintang. Menghadang dan menerjangÂ
Hanya sebuah titik kecil tak punya arti. Kau harus mencari titik yang lain. Agar mampu membentuk sebuah garis Lurus.
Apakah gerangan tujuan akhirmu wahai si titik kecil. Apakah hanya akan berkerumun dengan titik-titik yang absurd?. Tanpa ada tujuan untuk mendekat kepada Sang Pemilik Titik.
Titik-titik kecil harus terhubung satu sama lain. Agar membentuk garis lurus penuh maksud. Garis-garis luruspun musti se-ia sekata. Agar menjadi sebuah bidang yang menghampar.
Bidang menghampar bersatu padu. Membentuk bangunan semesta. Bangunan semesta menuju pada satu titik. Menghadap kepada sang Maha Titik yang Esa.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H