Dari setetes air kau diciptakan. Berdiferensiasi menjadi wujud yang sempurna. Termanifestasi dalam jiwa dan raga. Sebagai ujian menuju alam keabadiaan.
Di sawah ladang ini kau menanam. Dalam setiap asa kau berharap. Semoga diberi kekuatan dan kesabaran. Demi menjadi pemenang di hari kemudian.
Larangan-Nya jangan kau dekati. Perintah-Nya jangan kau abaikan. Gunakan mata untuk melihat kebesaran-Nya. Gunakan hati untuk merasakan kasih sayang-Nya.
Dia telah menunjukkan dua jalan. Jalan yang lurus bagi mereka yang bersyukur. Dan jalan fujur bagi mereka yang kufur. Tidak ada paksaan jalan mana yang kau pilih.
Berbahagialah jika engkau gemar berbagi. Mampu merasa apa yang dirasa mereka yang Papa. Dengan harta terbaik kau gembirakan mereka. Sebagai bukti kau hamba-Nya yang setia.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H