Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hamba-Nya yang Setia

6 Februari 2022   17:17 Diperbarui: 6 Februari 2022   17:19 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar:Viva.co.id

Dari setetes air kau diciptakan. Berdiferensiasi menjadi wujud yang sempurna. Termanifestasi dalam jiwa dan raga. Sebagai ujian menuju alam keabadiaan.

Di sawah ladang ini kau menanam. Dalam setiap asa kau berharap. Semoga diberi kekuatan dan kesabaran. Demi menjadi pemenang di hari kemudian.

Larangan-Nya jangan kau dekati. Perintah-Nya jangan kau abaikan. Gunakan mata untuk melihat kebesaran-Nya. Gunakan hati untuk merasakan kasih sayang-Nya.

Dia telah menunjukkan dua jalan. Jalan yang lurus bagi mereka yang bersyukur. Dan jalan fujur bagi mereka yang kufur. Tidak ada paksaan jalan mana yang kau pilih.

Berbahagialah jika engkau gemar berbagi. Mampu merasa apa yang dirasa mereka yang Papa. Dengan harta terbaik kau gembirakan mereka. Sebagai bukti kau hamba-Nya yang setia.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun