Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mencari Ketua RT/RW di Era Digital: Sebuah Dilema

17 Oktober 2021   17:19 Diperbarui: 17 Oktober 2021   17:23 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seiring berjalannya waktu, terjadi pula paradigma terhadap posisi ketua RT/RW. Saat ini, menjadi ketua RT/RW seolah sesuatu yang fantastis dan menjanjikan "banyak hal". 

Banyak orang yang berlomba-lomba ingin menjadi ketua RT/RW, sehingga jabatan ketua RT/RW saat ini (paling tidak di lingkungan tempat tinggal penulis) menjadi sebuah posisi yang diperebutkan.

Kalau kita perhatikan dalam permasalahan ketua RT/RW di era digital ini, terjadi suatu dilematis. Kita menginginkan seorang ketua RT/RW yang sehat jasmani/rohani, memiliki kompetensi sosial, memiliki integritas, dan mempunyai kapasitas dalam penguasaan teknologi informasi, namun mereka tidak memiliki waktu untuk mendarmabaktikan dirinya di masyarakat. 

Karena mereka masih "sibuk dengan dirinya", mereka masih aktif bekerja untuk memenuhi nafkah keluarganya, pergi pagi pulang sore biasa mereka lalukan. Sehingga tidak ada waktu untuk membaur apalagi menumpahkan sebagian besarnya waktunya di masyarakat.

Sementara yang terjadi adalah, para calon ketua RT/RW adalah para "pensiunan" yang mungkin secara usia sudah kurang produktif lagi, di samping itu biasanya mereka kurang melek teknologi. Padahal faktor yang kedua ini merupakan tantangan yang harus dikuasai agar tidak tertinggal di zaman yang bergerak begitu cepat ini.

Lalu bagaimana solusinya?, agar kita memiliki ketua RT/RW yang usianya masih produktif, memiliki banyak waktu luang untuk masyarakat, melek teknologi, sehat jasmani/rohani, memiliki kompetensi sosial, dan memiliki integritas?. ***

Referensi :

1.https://poskota.co.id/2021/10/11/angin-segar-nih-dprd-dki-jakarta-usulkan-gaji-ketua-rt-dan-rw-sesuai-ump

2.https://sains.kompas.com/read/2012/04/23/13252329/honor.ketua.rtrw.di.dki.naik.rp.50.000

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun