Pada tahun 2020 ini, rangkaian peristiwa peringatan sumpah pemuda yang beriringan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W menyebabkan pemerintah melalui keputusan bersama 3 menteri (Kemenag, Kemenakertrans, dan MenPAN RB) menjadikan cuti bersama sejak 28 -30 Oktober 2020.
Cuti bersama ini, dijadikan ajang liburan oleh masyarakat luas meskipun masih diliputi oleh pandemi covid-19. Oleh penulis, momentum inipun digunakan untuk pulang ke " kampung halaman". Penulis bersama seluruh anggota keluarga "pulang kampung" sesaat setelah penulis pulang kerja.
Penulis sengaja menggunakan tanda kutip pada kata pulang kampung. Mengapa?. Karena sejatinya penulis tidak punya kampung halaman. Saat ini penulis tinggal di Lenteng Agung Jakarta Selatan dan " kampung halamannya" Lubang Buaya Jakarta Timur. Kampung ( kelurahan) Lubang Buaya dalam buku-buku sejarah (dahulu pernah ada pelajaran PSPB) sering disebut namanya sebagai tempat pembantaian tujuh pahlawan revolusi pada peristiwa G30S/PKI.
Akhirnya penulis mengatakan bahwa bulan Oktober tahun ini menyimpan peristiwa luar biasa, yang dapat kita tarik hikmahnya. Di bulan ini dapat kita buat janji untuk kembali mengokohkan nilai-nilai kebangsaan, kebahasaan, patriotisme dan nasionalisme kita sebagai bangsa Indonesia. Kemudian itu semua dapat dikorelasikan dengan nilai-nilai rahmatan Lil 'alamin yang di bawa oleh Baginda Nabi Muhammad S.A.W.***
Artikel ini pernah tayang di blog penulis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI