Sudah cukup lama kita  menghirup udara kemerdekaan, namun rasanya kita belum benar-benar merdeka. Kita masih dijajah oleh kebodohan dan kesenjangan akses antara masyarakat desa dan kota.Â
Sudah saatnya kita bangkit, dan salah satu energi penggerak untuk bangkit dan mengejar ketertingggalan dengan bangsa lain di dunia adalah melalui pendidikan.Â
Meningkatkan mutu pendidikan tidak bisa dilepaskan dari mengubah cara pandang kita terhadap "korps guru". Guru harus ditempatkan pada posisi yang terhormat, karena dipundaknyalah beban amanah berat untuk mencerdaskan anak bangsa berada.Â
Mereka tidak butuh janji-janji yang manis, mereka hanya butuh kenyamanan dalam berbakti untuk nusa dan bangsa. Jangan sampai kenyamanan mereka dalam berbakti untuk nusa dan bangsa diganggu oleh masalah domestik seperti ketiadaan kesejahteraan yang jauh dari cukup.Â
Sementara itu, anggaran pendidikan yang sejatinya minimal 20 % dari APBN harus digunakan seefektif mungkin tanpa adanya kebocoran di sana-sini. Kita sudah bosan mendengar cerita-cerita penyalahgunaan anggaran untuk kepentingan pribadi atau golongan.Â
Kita berharap di Hari Ulang Tahun RI yang ke-75 ini, kita songsong Indonesia Maju dengan menjadikan pendidikan sebagai lokomotif perubahan dan kita sebagai anak bangsa harus bangga buatan Indonesia.***
Salam. Ropiyadi ALBA 130820
Referensi:
1. silabus.web.id
2. kompas.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H