Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pentingnya Menata Ulang Ruang Kerja

24 Juli 2020   19:35 Diperbarui: 24 Juli 2020   19:50 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun Pandemi covid-19 belum berakhir-bahkan masih  menunjukkan kecenderungan angka positif masih terus meningkat- namun sudah banyak perkantoran yang kembali beroperasi karena memang adanya beberapa pelonggaran dari pemerintah, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Bagi setiap orang yang bekerja di kantor pastinya menghabiskan waktu di dalam ruang kerja selama 7-9 jam perhari. Di butuhkan cara agar mereka tidak merasa bosan atau cepat lelah dan bad mood ketika sedang beraktivitas di kantor.

Banyak cara guna menghilangkan rasa bosan tersebut agar produktivitas tidak terganggu dan lebih maksimal. Salah satu yang cara paling efektif adalah menata ulang ruang kerja kantor agar  menjadi semakin nyaman dan lebih hidup. 

Penataan ulang ruang kerja sekurang-kurangnya dilakukan sekali dalam setahun, paling tidak ketika memasuki awal tahun buku, maka desain ruang kantorpun dibuat menjadi baru kembali sebagai sebuah makna simbolis semangat baru untuk mengejar goal setting yang baru.

Bagi mereka yang bekerja di kantor sebagai guru atau pendidik, saat ini adalah waktu yang tepat untuk menata ulang kembali ruang guru atau ruang kantor. Mengapa demikian?.  

Selain saat ini adalah dimulainya tahun pelajaran baru, juga karena disebabkan kondisi pendemi 'memaksa' para guru untuk melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan durasi waktu pembelajaran yang lebih singkat, sehingga dengan demikian waktu luang para guru disekolah dapat digunakan untuk melakukan penataan ruang kantor agar memiliki suasana yang lebih fresh dan membawa inspirasi baru.

Dalam menata ulang ruang kerja tersebut, ada beberapa tips di antaranya :                                                                                                                                                            

  1. Jika warna ruangan kerja menggunakan warna yang gelap, maka gantilah dengan warna yang cerah. Warna yang cerah akan memberikan stimulus sehingga suasana hati akan menjadi  fresh  dan penuh inspirasi.
  2. Mengganti posisi meja kerja. Dengan mengganti posisi meja kerja menjadi saling berhadapan dengan rekan kerja atau tidak ada dinding penghalang maka keakraban tiap pekerja akan semakin kuat dan erat. Pada akhirnya akan timbul rasa kekeluargaan yang kuat yang dapat menambah kenyamanan dalam bekerja. 
  3. Buatlah ruangan kerja seperti di rumah. Misalnya dengan menambahkan foto keluarga di meja kerja, atau bisa juga menjadikan foto keluarga pada wall paper komputer atau latop. Dengan demikian, ketika kita memulai pekerjaan maka kita akan melihat orang-orang yang kita cintai sebagai penggerak semangat kita untuk bekerja, karena salah satu alasan yang dapat membuat kita rajin bekerja adalah untuk membahagiakan orang-orang yang paling kita cintai, yaitu keluarga. 
  4. Menambahkan tanaman hidup di dalam ruangan kerja. Tanaman hidup sangat bermanfaat, karena berperan sebagai produsen penghasil oksigen sehingga dapat meningkatkan kesegaran dan produktivitas anda. 
  5. Bebaskan meja kerja dari pernak-pernik. Meja kerja yang bebas dari pernak-pernik akan memberi kesan rapih dan tertata dengan baik. Dokumen-dokumen kantor sebaiknya tidak diletakkan di atas meja, namun disimpan pada lemari yang memiliki ketinggian hampir mencapai langit-langit ruangan.
  6. Memilah dokumen yang lama dengan yang baru. Dokumen tidak hanya cukup disimpan dalam lemari  saja, namun harus dipilah mana dokumen lama dan mana dokumen baru. Misalnya, sebuah lemari terdiri dari lima rak, maka setiap raknya dapat mewakili angka tahun yang berbeda. Tentunya setiap dokumen disimpan dalam file box yang telah diberi label nama.

Dalam proses menata ulang ruang kerja, perlu diperhatikan pula aspek kesehatan dan keselamatan. Jangan sampai demi menciptakan ruang kerja yang baru, kita mengabaikan keselamatan kerja. 

Untuk itu, sebaiknya gunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari debu dan kotoran dan jangan lupa mencuci tangan dengan sabun setelah selesai menata ulang ruang kerja. 

Satu hal lagi yang tidak boleh terlupakan, karena saat ini kita masih berada pada kondisi pandemi covid-19 maka di ruang kerja harus disediakan hand sanitizer atau tempat mencuci tangan dan tentunya antara rekan kerja yang satu dengan yang lainnya harus menerapkan social distancing.***

Salam. Ropiyadi ALBA 240720

Referensi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun