Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bijak dalam Menggunakan Gawai di Keluarga

27 Mei 2020   17:38 Diperbarui: 27 Mei 2020   18:27 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh aturan penggunaan smartphone pada anak misalnya:

1. Handphone digunakan untuk hal-hal positif, seperti penunjang belajar, dan lain-lain.

2. Handphone tidak dipola/sandi, kecuali atas sepengetahuan orang tua.

3. Handphone digunakan secara baik dan tidak menjadi sumber keributan dengan kakak atau adik.                                                                                        

4. Segera meninggalkan handphone ketika azan pertanda waktu sholat berkumandang.

5. Penggunaan handphone maksimal pkl 22.00 wib dan selanjutnya segera tidur malam.

6. Jika salah satu point di atas tidak dilaksanakan atau dilanggar maka handphone akan disita selama satu minggu.   

Intinya adalah agar kita bijak dalam penggunaan gawai atau gadget diperlukan adanya kesepahaman melalui komunikasi dan sosialisasi yang efektif kepada semua anggota keluarga, keteladanan orang tua adalah yang utama, dan penegakkan aturan berupa punnishment diperlukan bagi setiap pelanggaran serta reward kepada anak-anak jika mereka telah memiliki komitmen serta tetap menjadi anak yang rajin, penurut, dan berprestasi.  ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun