Mohon tunggu...
Ropiyadi ALBA
Ropiyadi ALBA Mohon Tunggu... Guru - Tenaga Pendidik di SMA Putra Bangsa Depok-Jawa Barat dan Mahasiswa Pasca Sarjana Pendidikan MIPA Universitas Indra Prasta Jakarta

Menjadi Pembelajar Sepanjang Hayat, membaca dan menulis untuk pengembangan potensi diri dan kebaikan ummat manusia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Mati di Lumbung Padi

15 Desember 2019   19:25 Diperbarui: 15 Desember 2019   21:38 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sebuah negeri nan jauh

Di antara hiruk pikuknya semesta

Indah laksana bunga yang merekah

Harum mewangi memanjakan indera

     Sawah ladang terbentang

     Laut samudera menghampar 

     Langit biru menjulang

     Gunung-gunung berjajar

Negeri nan begitu sempurna

Membuat setiap mata terpana

Membuat setiap hati terkesima

Negeri yang Paripurna

      Ibarat sebuah Lumbung padi

      Yang mampu menghidupi

      Setiap jiwa dan insani

      Setiap hewani dan nabati

Tapi kini negeri itu...

Seperti fatamorgana

Indah dari kejauhan

Temaram jika didekati

      Banyak menara gading dibangun

      Banyak pula menara lumpur tercipta

      Banyak manusia tertawa

      Banyak pula yang sengsara

Mati di lumbung padi

Mati di tengah keindahan

Mati karena tak mumpuni

Mati karena kalah berkompetisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun