Mohon tunggu...
NoVote
NoVote Mohon Tunggu... Guru - Mohon maaf jika tak bisa vote balik dan komen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Pendidikan Bukanlah Infuse Water

13 Maret 2020   17:20 Diperbarui: 13 Maret 2020   17:14 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hingga buku panduan guru sampai buku paket siswa direvisi berkali-kali. Sungguh merepotkan pihak sekolah dan menghabiskan anggaran yang tidak sedikit.

Oleh karena itu harapan kami para guru, kepala sekolah agar terjadinya perbaikan atau perubahan kurikulum. Jikalau pun ada perubahan tidak terjadi pada saat akan berakhir masa tugas di Kementerian Pendidkan dan Kebudayaan.

Sehingga tidak ada kesan bahwa perbaikan dan perubahan kurikulum hanyalah upaya untuk bertahan dalam jabatan kementerian.

Pendidikan bertujuan mengubah peserta didik menjadi lebih baik lagi, namun peserta didik bukanlah obyek ujicoba. Demikian juga sekolah, bukanlah laboratorium untuk segala macam percobaan kurikulum yang entah sampai kapan akan sempurnanya.

Minimal mendekati terbaik, kalau tidak bisa sempurna dan bukanlah infuse water dengan segala kekagumannya. Setelah itu tak tahu bagaimana mengolah agar infuse water bermanfaat untuk kesehatan kita.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun