Mohon tunggu...
NoVote
NoVote Mohon Tunggu... Guru - Mohon maaf jika tak bisa vote balik dan komen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Terimakasih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ikan Buntal Tak Hanya Mematikan, tapi Juga Bisa Memotong "Burung"

12 Maret 2020   19:10 Diperbarui: 12 Maret 2020   19:24 2842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena saya sering mancing ke laut, sering juga menemukan ikan buntal memakan pancing saya. Saking takutnya jadi jadi korban gigitan buntal kadang memegang pun merasa ngeri. Apalagi tubuh buntal laut bergerigi. Geli bercampur ngeri saja saat memegangnya. Jadi begitu dapat langsung putuskan senarnya dengan gunting. Dan buntal mencebur ke laut kembali.

Biasanya buntal sungai jadi mainan anak-anak yang suka mancing di sungai. Setelah dapat buntal tersebut digiling-giling dengan kayu. Setelah membesar langsung dipukul. Dan bunyi seperti ledakan itulah yang membuat mereka senang.

Buntal memang membuat para pemancing kesal. Kadang tanpa terasa senar pancing hilang bandul dan pancingnya. Senarnya digigt di tengah-tengah. Haris ganti bandul dan kail lagi.

Di Hulu Sungai tak ada yang makan buntal. Semua orang tahu buntal beracun. Kalau kemudian ada yang makan buntal malah jadi hal aneh bagi mereka.

Menurut sesepuh yang ada di Hulu Sungai empedu buntal itulah yang beracun. Makanya dahulu, kata sesepuh di Hulu Sungai pada saat perang melawan Belanda banyak yang mencari buntal untuk meracun Belanda. Benar atau tidaknya entahlah.

Tapi begitulah cerita turun menurun masyarakat Hulu Sungai Kalimantan Selatan, buntal mematikan. Tak ada yang berani memakan daging buntal.

Padahal, di Jepang ikan buntal/fugu kerap kali disajikan sebagai sashimi dan lumrah dihidangkan oleh chef khusus bersertifikat.

Sementara di Korea disebut hadon atau blowfish , sajian ikan buntal dihidangkan pada musim semi dan diolah menjadi sup yang dimasak dengan dropwort (Oenanthe Javanica).

Karena tak mengetahui kalau buntal beracun maka ketika dimasak dan dimakan mampu meracuni hingga membuat meninggal.

Seperti dirilis Kompas.com Ikan buntal hasil pancingan MH (65), warga Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, mengandung racun hingga menyebabkan tiga orang tewas. M bersama istrinya, DA(50), dan mertuanya, SH(80), dua kali memakan ikan buntal itu, yakni pada Senin (9/3/2020) dan keesokan harinya, Selasa (10/3/2020).

Oleh karena itu pengetahuan akan berbagai jenis hewan yang bisa dimakan dan tidak sangat penting untuk diketahui. Jangan sampai karena ketidaktahuan malah menyebabkan kematian karena memakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun