Kali ini kita akan bercerita tentang Hewan Peliharaan. Kucing kampung. Banyak yang menyangka kucing angora lebih menawan dan lebih indah dari pada kucing kampung. Dan harganya mahal.Â
Padahal, jika niat memelihara bukan tentang mahalnya.malainkan tentang hasil guna dan rasa sayang terhadap hewan tersebut. hal unik dan menarik dapat kita temui ketika memelihara kucing kampung benar dilakukan.
Keisitimewaan kucing kampung adalah mampu menerkam beberapa binatang yang tidak kita sukai, tikus misalnya. Sebagian besar kita, jika menemukan tikus dalam rumah yang terpikir pertama kali adalah bagaimana memusnahkan tikus yang sangat menggangu. Disamping suaranya yang berisik, juga makanan yang tersimpan sering disusupi tikus.
Â
Keberadaan kucing kampung dalam rumah memang memiliki dilema tersendiri. Jika belum terbiasa, kucing akan pipis di sembarang tempat wilayah kekuasaannya. Tidak seberapa, bisa kita bersihkan. Yang paling merepotkan adalah ketika kotoran kucingnya itu lembek, baunya menyebar ke mana-mana.Â
Alhasil, kucing pelharaan biasanya langsung dibuang. Salah satu tempat pembuangan yang paling aman adalah pasar dan sekolah.
Â
Kebetulan kami tinggaal di sekitar lingkungan sekolah ddan dekat pasar, hingga banyak sekali kucing kampung yang dibuang. Dengan alasan kemanusiaan, kucing tersebut diberi makan, walaupun tidak boleh masuk rumah. Kucing selalu paham kapan waktunya makan. Setiap tiba waktu makan semua kucing yang terbiasa makan akan mendekat. Mengejar kemana pun tuan rumah yang biasa meberi makan.
Â
Uniknya dengan berjalannya waktu, kucing kecil dan besar yang sering diberi makan pahaam karakter pemberi makan, malah jika sering diajak berbincang maka kucing akan paham.Â
Misalnya ketika disuruh mendekat pada tempat makan yang sudah disediakan untuk mereka secara berbeda dengan kucing lainnya akan paham. Demikian juga ketika ada beberapa ayam yang mendekat, lalu disuruh mengejar kucing juga mau mengejar.
Â
Yang menghawatirkan adalah ketika beberapa kucing berada di suatu tempat yang sama. Ketika musim kimpoi kucing, kucing akan saling berebut betina. Yang menang pun belum tentu bisa kimpoi dengan kucing betina yang ada. Setiap hari selalu terdengar perkelaihan.
Â
Ada beberapa tip yang perlu diperhatikan ketika memelihara kucing kampung yang jumlahnya banyak, lebih dari satu adalah:
1. Waktu Makan
Usahakan memberikan makan dengan jadwal waktu yang ditentukan. Gunanya agar tidak setiap lapar kucing mengeong meminta makan dan mengejar kemana pun tuan rumah.
2. Lorong Keluar Masuk
Jika memungkinkan tetap akan ditidurkan di rumah, usahakan ada lobang kecil yang muat untuk kucing keluar masuk rumah dengan bebas. Hal ini menghindari kucing buang kotoran dalam rumah.
3. Diberi Kebebasan
Dalam kasus tertentu sebaiknya kucing juga dibiarkan rumah khusus di luar rumah di pekarangan, sehingga ketika cuaca buruk atau hal lain kucing bisa kita kurung dan dalam kondisi aman. Biasanya kucing akan mencari pasangannya jauh dari tempat tinggal kita. Sehingga jika terjadi perkelahian dengan lawan yang setara kucing akan mengalami cacat luka.
4. Kasih Sayang
Menyayangi kucing akan mendapat kebahagiaan tersendiri bagi pemiliknya. Oleh karena itu jika memelihara kucing kampung, haru sdengan perasaan saying. Kita bisa lihat bagaimana kucing minta di saying. Ekor ddan badannya sering digosok-gosokkan di kaki atau tubuh kita. Minimal buat hiburan jika kebetulan tidak ada teman bercanda. Kuncing kampong juga bisa diajak bercanda dan membuat gembira. Kadang lelah hilang dengan menyayangi kucing dan mengajaknya bercanda.
Demikian sekelumit tentang kucing kampung. Kesimpulannya, kucing kampung juga mahluk Tuhan, perlu mendapat kasih sayang. Tidak hanya memberi makan, namun perlu juga perhatian dan kasih sayang. Seperti halnya hewan peliharaan lain.
Semoga bermanfaat.***
Catatan: Artikel ini sebelumnya telah dipublikasikan di tread Kaskus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H