Komunikasi lewat media sosial lebih berasa daripada menyelesaikan secara langsung dengan pasangan. Makanya jangan heran ketika masalah kecil menjadi pertengkaran besar. Kadang makah berbuntut pada tuduhan perselingkuhan dan tak sedikit yang berakhir dengan perceraian.
Bagaimana sebaiknya?Â
Tetap saja, sejak zaman dahulu kala hingga zaman melinial sekarang caranya sama. Ketika ada masalah selesaikan di dalam rumah. Jangan terbongkar ke luar. Jangan sampai orang lain tahu.
Ketika dahulu belum ada media sosial, ada masalah dalam rumah, salah satu pasangan lapor ke orangtua. Kemudian orangtua turun tangan, ikut campur urusan dalam rumah tangga. Runyam akhirnya.
Sekarang, ketika ada masalah dalam rumah tangga diunggah lewat status media sosial. Akan berakhir runyam juga.
Jadi, biarkanlah masalah yang ada di dalam rumah. Ibarat kata, bagaimana pun badai dalam rumah tangga biarkan terjadi dalam rumah saja. Jangan sampai orang luar rumah mengetahuinya.
Keterbukaan, kejujuran, dan tenggang rasa jadi faktor penentu selesainya permasalahan yang terjadi. Komunikasikan dengan baik. Dengan harapan masalah yang terjadi dalam rumah segera menemukan solusi. Bekerja sama ternyata lebih baik daripada sendiri.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI