Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mengenal Tanaman Ilatung Khas Kalimantan, Batang dan Humbutnya Serbaguna

24 Februari 2020   23:39 Diperbarui: 25 Februari 2020   13:16 1532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gramho.com umbutrotan Instagram posts - Gramho.com

Bagi warga asli keturunan Banjarmasin, suku Banjar baik Banjar Kuala maupun Banjar Hulu pasti tak asing dengan tanaman bernama ilatung.

Hampir di semua hutan, baik hutan pedalaman maupun hutan pinggiran banyak ditumbuhi pohon ilatung. Bentuk pohonnya persis rotan. Namun diameternya bisa lima hingga tujuh laki rotan.

Berbeda dengan rotan yang dibudidayakan dengan penanaman kembali di kebun-kebun tradisional masyarakat Kalimantan. Terutama Kalimantan Selatan dan Tengah, ilatung tumbuh bebas.

Mengingat daya tahannya begitu kuat terhadap cuaca dan iklim sehingga tumbuh subur di dalam hutan. Gaya hidupnya dengan cara merambat pada pohon di dekatnya. Semakin tinggi dan rimbun hutan tersebut, ilatung akan semakin subur.

Kebiasaan masyarakat Kalimantan, batang Ilatung yang sudah tua digunakan sebagai kerangka pada meja dan kursi kerajinan. Sebelum digunakan terlebih dahulu direndam guna mengantisipasi lapuk dimakan jamur. Perendaman dapat dilakukan di sungai atau danau sekitar hutan beberapa minggu.

Gramho.com umbutrotan Instagram posts - Gramho.com
Gramho.com umbutrotan Instagram posts - Gramho.com
Setelah dirasa cukup biasnya ilatung dibersihkan untuk membuang aroma busuk akibat perendaman beberapa hari di air mengalir. Selanjutnya ilatung dibawa dan dijemur hingga benar-benar kering.

Pada saat ilatung sudah kering selalu keras. Untuk membentuk agar bisa lentur mengikuti bentuk yang dinginkan digunakan pemanas. Dalam istilah orang Banjar disebut melabang. Alat yang digunakan tergantung kebutuhan.

Ada yang seperti blower dengan api dari gas. ada juga yang menggunakan tungku arang. Yang jelas ketika ilatung pada posisi panas bisa dibentuk apa saja sesuai dengan keinginan.

HargaKatalog.ID Info Kursi Rotan: Jenis, Bahan, Rekomendasi, Harga Terbaru 2020!
HargaKatalog.ID Info Kursi Rotan: Jenis, Bahan, Rekomendasi, Harga Terbaru 2020!
Bahan kerajinan yang terbuat dari ilatung seperti kerangka kursi, dan meja. Biasanya ditambahkan rotan untuk anyaman tempat sandaran dan dudukannya.

Selain itu juga ilatung dapat dibuat bingkai pada kerajinan nyiru atau tampah. Sementara bagian tengahnya diisi dengan anyaman bambu yang ditipiskan. Sedangkan untuk pengikar setiap ujung-ujungnya juga digunakan rotan yang diraut kecil-kecil.

Bagi masyarakat Kalimantan yang berada di pinggiran sungai dan rawa, biasanya ilatung dijadikan bingka pada alat tangkap ikan. Seperti lukah tempirai dan hampang.

Karena ilatung begitu kuat ketika direndam dalam air maka masyarakat lebih memilih ilatung daripada bambu. Walau sebenarnya keduanya tahan ketika di rendam dalam air.

Michael Risdianto Wild Chef: Umbut Ilatung, Rasa Pahit, dan Masyarakat Dayak di Desa ...
Michael Risdianto Wild Chef: Umbut Ilatung, Rasa Pahit, dan Masyarakat Dayak di Desa ...
Kerajinan lain yang juga menggunakan ilatung dalam bentuk kerajinan barang-barang kecil. Ilatung bisa digunakan untuk hulu (pegangan) parang, pisau dan arit.

Dan yang sekarang mulai langka adalah halayung, seperti kapak bengkok yang digunakan untuk menebang pohon besar. Karena sudah ada cinsaw keberadaan halayung tidak dibutuhkan lagi.

Namun demikian masih banyak masyarakat Kalimantan khususnya pedalaman yang masih menyimpan halayung. Katanya untuk kenang-kenangan. Halayung diselipkan pada dinding dalam rumah layaknya perkakas rumah untuk hiasan.

Yang paling istimewa dari ilatung yang hingga saat ini masih sangat menarik perhatian adalah digunakan ilatung sebagai cemeti kayu ilatung. Ketika dipasarkan secara online harganya sangat mahal.

Bahkan satu buah cemeti ilatung saja mencapai harga Rp 800.000 bahkan ada yang lebih. Cemeti kayu ilatung menjadi cendra mata khas dari kalimantan.

Bukan hanya batang ilatung saja yang dimanfaatkan untuk bahan kerajinan. Ternyata humbut ilatung (bonggol ilatung muda seperti rebung kalau pada bambu) dapat diolah menjadi sayuran khas yang becita rasa tinggi.

Gramho.com umbutrotan Instagram posts - Gramho.com
Gramho.com umbutrotan Instagram posts - Gramho.com
Berikut sekelumit resep masakan khas Banjarmasin yang masih digemari oleh masyarakat Banjar Kuala dan Banjar Hulu. Berupa resep Ikan Bethok sayur ilatung.

Gramho.com gangankaruh Instagram posts - Gramho.com
Gramho.com gangankaruh Instagram posts - Gramho.com
Resepnya terdiri dari1 kg ikan bethok besar (15 ekor)3 batang umbut ilatung, potong pendek2.
500 ml santan

untuk bumbu yg dihaluskan:
3 biji bawang merah
1 siung bawang putih
1 sdt garam
1 bungkus royco
1/2 rimpang jahe
1/2 rimpang kunyit
1 batang serai

Seperti biasa ikan dibersihkan kemudian dipanggang tanpa bumbu hingga matang.Umbut ilatung dimasak dulu dengan air tanpa bumbu 15 menit, kemudian tiriskan.

Bumbu yang dihaluskan adalah bawang merah, bawang putih, jahe, cabe (bagi yang suka pedas), kunyit dan garam, di ulek sampai halus (atau di blender).

Kemudian bumbu dimasukkan dalam wajar berisi minyak goreng secukupnya. Tumis hingga harum kemudian masukkan umbut ilatung yg sudah dimasak tadi, sambil diaduk tuangkan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk.

Setelah itu masukkan penyedap sambil diaduk, terakhir masukkan ikan bethoknya. Masak hingga sekitar 10 menit, sambil tetap diaduk. Nah. Siap disajikan.

Rasanya yang rada pahit sungguh memiliki ciri khas buat menggugah selera makan. Dipadukan dengan gurihnya ikan bethok. Sungguh nikmat buat lauk makan.

Demikianlah, ilatung yang tumbuh bebas dan liar dari hutan kalimantan. Makanya ketika anda ke kalimantan, terutama ketika bertamu pada orang asli Banjar Kuala atau Banjar Hulu minta saja dibuatkan masakan khas dari humbut ilatung. Dijamin ketagihan ingin datang dan menikmati lagi. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun