Jadi ketika seorang guru berada di depan kelas bukanlah seonggok daging yang tak tahu harus berbuat apa di depan peserta didik. Mereka telah siap lahir batin menjadi guru.
Makanya ketika ingin menghakimi atas kesalahan yang diperbuat guru, kota harus memandangnya secara obyektif. Memang benar ada guru yang salah. Seperti pekerjaan lainnya juga sering berbuat kesalahan. Maklum manusia tempatnya salah.
Jadi kalau ingin menyalahkan guru, coba masuk ke dalam kelas 2 jam pelajaran saja. Lihat apa yang terjadi dalam kelas dan perilaku peserta didik selama proses pembelajaran. Setelah itu silakan berkomentar.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H