Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Pernahkah Mengamati Seberapa WhatsApp Grup Menyedot Kuota Internet Anda?

4 Februari 2020   18:26 Diperbarui: 4 Februari 2020   19:06 4721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akh, 2 Mb itu amat sedikit. Berapa sih harga 2 Mb? Kamu terlalu perhitungan. Pelit amat sih jadi orang? Nikmati aja kali?

Pernyataan-pernyataan di atas sering kita dapatkan ketika seseorang diingatkan soal penggunaan kuota internet yang telah disedot WA nya. Bandingkan dengan sekali membuka Instagram. Sekali buka untuk satu foto yang kita lihat sampai 5 Mb nyatanya anteng-anteng saja. Menikmati video juga biasa-biasa saja. Padahal 1video kadang memakan kuota lebih dari 25 Mb. Benar juga sih alasan mereka.

Kembali ke masalah WA. Untuk satu Grup WA selama 24 jam kita gunakan 2 Mb. Kalau Grupnya ada 10, maka akan menjadi 20 Mb selama 24 jam. Nah kalau 30 hari, atau satu bulan maka hasil perhitungannya adalah 600 Mb.

Jadi untuk Grup WA saja selama satu bulan kita sudah menafkahi dengan kuota 600 Mb. Pertanyaannya, seberepa besar manfaat dan interaksi kita pada Grup WA tersebut?

Kadang hanya karena tak enak dengan teman kita tetap bertahan dalam sebuah Grup WA. Atau karena dulunya kita yang membuat Grup, kemudian bosan dengan obrolan yang itu-itu saja akhirnya kita menjadi anggota Grup WA gurem. Jadilah setiap pagi kerjaannya hanya menghapus pesan grup.

Untuk pesan grup yang memang kita butuhkan berapa pun kuota yang dikeluarkan tidak menjadi masalah, karena memang data atau pesan yang kita butuhkan. Sementara jika keberadaan Grup WA tersebut tidak kita perlukan. Apakah tidak mubazir 60 Mb kita buang percuma?

Selain itu setiap pagi harus menghapus pesan yang tidak kita perlukan. Jadinya ganda. Pertama kuota kita terbuang percuma, ke dua harus meluangkan waktu menghapus pesan yang tidak diperlukan.

Sebenarnya berapa sih harga 600 Mb, kog dihitung banget? Layanana provider memang tidak sama mematok harganya, ada yang murah dan ada yang mahal. Untuk yang mahal 12 GB harganya sekitar Rp  110.000 tergantung zonasi masing-masing daerah. Tinggal kita bagi saja.

Terlepas dari semua perhitungan di atas. Mengingat kebutuhan layanan WA sepertinya sudah menjadi kebutuhan pokok komunikasi dan sosialita kita, maka bijak menggunakan WA perlu mendapat perhatian. Demikian juga menggunakan Grup WA yang kita kadang menjadi anggota gurem di dalamnya.

Akhirnya dengan alasan apa pun, bijak dalam menggunakan jaringan internet tetap saja diperlukan. Setiap Mb data yang terkirim dan kita terima adalah rupiah yang harus kita bayar.

Dengan tidak bermaksud menjadi penghalang menggunakan WA, tulisan sederhana ini hanya mengingatkan untuk bijak bersosial media.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun