Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ikhlas Tanpa Noda

31 Oktober 2019   21:16 Diperbarui: 31 Oktober 2019   21:27 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay Toilet Grunge Kamar Mandi - Foto gratis di Pixabay

Dalam antrian saling berdesakan
Bukan berebut makanan
Bukan juga tabung gas subsidi 3 kg
Ingin mendapat prioritas pertama
Di sudut pasar
Mall besar
Hingga dalam ruang pesawat

Ingin segera kebutuhan diselesaikan
Lalu pergi cepat-cepat melupakan
Kadang merasa memalukan
Hingga ingin segera ingatan dilupakan

Ia tak pernah mengeluh
Apa saja diterima
Sedikit pun tak pernah protes keluar dari mulutnya
Pasrah menerima apa adanya
Sebusuk apa pun perilakunya
Sejelek apa pun bentuknya

Bagaimana mungkin ada orang seperti dia?
Hanya ada satu atau dua di antara ribuan
Bahkan jutaan umat manusia

Adalah toilet
Bagaimana bisa kita teladani keikhlasannya?

Tanah Bumbu, 31 Oktober 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun