Dalam antrian saling berdesakan
Bukan berebut makanan
Bukan juga tabung gas subsidi 3 kg
Ingin mendapat prioritas pertama
Di sudut pasar
Mall besar
Hingga dalam ruang pesawat
Ingin segera kebutuhan diselesaikan
Lalu pergi cepat-cepat melupakan
Kadang merasa memalukan
Hingga ingin segera ingatan dilupakan
Ia tak pernah mengeluh
Apa saja diterima
Sedikit pun tak pernah protes keluar dari mulutnya
Pasrah menerima apa adanya
Sebusuk apa pun perilakunya
Sejelek apa pun bentuknya
Bagaimana mungkin ada orang seperti dia?
Hanya ada satu atau dua di antara ribuan
Bahkan jutaan umat manusia
Adalah toilet
Bagaimana bisa kita teladani keikhlasannya?
Tanah Bumbu, 31 Oktober 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H