Mohon tunggu...
Rooy Salamony
Rooy Salamony Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya pelayan masyarakat rooy-salamony.blogg.spot.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Surga Tidak Diatur dengan Sistem Demokrasi

7 April 2014   11:33 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:58 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Re..Mi...Fa...Soooooooooollll........palu naik......mulai....

Saya kira kita bukan sedang menguji mikrofon atau tidak sedang siap menyanyikan lagu saat menuju ke TPS pada 9 April 2014. Kita akan memberikan suara untuk menentukan masa depan bangsa dan negara kita. Mungkin benar bahwa tidak satupun gambar pada kartu suara itu adalah gambar teman dan saudara kita. Mungkin benar bahwa orang-orang yang ada di gambar itu adalah "alien" atau orang asing.

Apapun itu, kita harus percaya, bahwa ada seseorang, dari sekian banyak orang disana yang dapat mewakili kepentingan kita. Andaikan pun tidak. Setelah memilih, pastikan kita terlibat secara aktif dalam pengambilan keputusan publik. Pemilu hanyalah salah satu cara dari demokrasi yaitu untuk menentukan wakil rakyat dari apa yang disebut sebagai government from the people. Setelah pemilu selesai, demokrasi belum selesai.

Masih ada tugas terpenting kita yaitu menentukan makna dari government by the people. Kita layak terlibat dalam isu-isu penting negara, kita terlibat dalam pengambilan keputusan, kita tahu tentang keputusan, dan kita ikut mengawasi kepurusan.

Selamat memilih.

Selamat berpesta demokrasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun