Mohon tunggu...
Rooy Salamony
Rooy Salamony Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Saya pelayan masyarakat rooy-salamony.blogg.spot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Dortmund Siap Kubur Mimpi Pirlo

24 Februari 2015   13:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:37 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Pertemuan Juventus dan Borussia Dortmund pada fase knock-out babak 16 besar Liga Champions Eropa di Turin, dini hari nanti (24/2) adalah yang pertama sejak kedua tim bertemu di final Liga Champions 1997. Juventus tahun 1997 adalah raksasa Eropa. Nama-nama besar seperti Zenedine Zidan, Didier Deschamps, Ciro Ferara, Christian Vieri, dan Alessandro Del Piero ada di skuad Juve. Sebaliknya, Dortmund mencapai final berkat penampilan tiga mantan punggawa Juve yang “dibuang” ke Dortmund yakni Andy Moller, Paulo Sousa dan Jurgen Kohler.

Partai final di Munich, 28 Mei 1997 benar-benar menjadi ajang balas dendam Paulo Sousa untuk Juve. Sepanjang 90 menit pertandingan, Zenedine Zidan hampir-hampir tidak efektif di lini tengah Juve akibat kawalan ketat Sousa. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Dortmund 3-1 berkat gol-gol Karl Heinz Ridle di menit 29 dan 34, serta tambahan satu gol Lars Ricken di menit 71. Juve sempat membalas melalui Del Piero di menit 68. Namun tak mampu menyelamatkan Juve dari kekalahan.

Skuad Hari Ini

Hari ini, tidak ada pemain sepakbola yang menjadi buah bibir selain Paul Pogba. Gelandang Juventus asal Perancis ini ditaksir memiliki nilai jual 2 kali lipat dari Christiano Ronaldo. Kemampuan Pogba dalam bertahan, mengorganisir serangan dan melepaskan tendangan di kotak penalti adalah yang terbaik dari semua pemain saat ini. Massimo Alegri, pelatih Juve memberikan credit terbesar pada Pogba dari semua pemain lainnya dalam pertandingan dini hari besok. Pogba diharapkan memberikan kemenangan bagi Juve yang adalah favorit dalam pertandingan besok.

Menanggapi posisi timnya sebagai favorit, Alegri berkomentar :”BVB saat ini ada pada papan tengah klasemen Bundesliga. Tetapi itu kondisi anomali. Mereka akan berada pada posisi puncak di akhir kompetisi.” Jurgen Klopp pelatih Dortmund memilih posisi merendah. “Kami bukan favorit dalam pertandingan besok. Tetapi kita akan mengupayakan sesuatu. Semoga kita meraih hasil baik,”imbuh Klopp.

Harapan Klopp sejalan dengan harapan Piere Emerick Aubameyang. Mantan pemain binaan AC Milan asal Gabon ini. “Saya mengidolakan Andrea Pirlo saat bermain di Milan,”puji Aubameyang. “Adalah kehormatan bagi saya jika bisa menghadapi Andrea dan Gianlugi Buffon besok”. Menghadapi Juve, Aubameyang optimis dengan kedalaman skuad Dortmund seraya waspada dengan kemampuan Juve. “Kami memenangkan tiga pertandingan berturut-turut di liga, dan itu modal yang baik. Kami tahu, Juve adalah klub terkuat di Italia saat ini. Mereka dapat mengalahkan siapa pun lawan mereka.

Keberuntungan bagi Dortmund adalah kembalinya sejumlah pemain kunci dari ruang perawatan ke bangku tim. Jakub Blaszczykowski, Henrikh Mkhitaryan, dan Ilkay Gundogan siap diturunkan menghadapi Juve. Demikian pula kebugaran fisik Marco Reus yang makin membaik dalam tiga pertandingan terakhir yang ditandai dengan torehan tiga gol.

Dari kubu Juve, Pirlo melontarkan harapannya untuk mengangkat si kuping besar tropi liga Champions sekali lagi sebelum dirinya pensiun dari sepakbola. Langkah menuju mimpi Pirlo dimulai dari partai kontra Dortmund besok. Juventus mendapat suntikan semangat dengan kembalinya Arturo Vidal ke dalam tim. Vidal yang pernah meruput di Leverkusen selama musim 2007-2011 diharapkan mampu memainkan perannya sebagai mata-mata tim.

Hasil Akhir

Pelatih Juventus, Massimo Alegri tidak terlalu memikirkan hasil akhir pertandingan. “Ini bukan pertandingan terbaik tahun ini, karena ini bukan partai final. Ini hanyalah pertandingan 180 menit yang menentukan nasib kedua tim. Tidak seorangpun yang mengatakan bahwa Dortmund lebih baik dari kami, tapi dalam hal tehnik, mereka adalah tim hebat.”

Juve memang harus membuktikan kualitas mereka di babak knock-out ini. Dortmund tidak sama dengan tim manapun di Italia. Mereka bekerja dengan prinsip dasar yang disebut Klopp: Arbeit. Kerja. “Tim yang memenangkan pertandingan adalah tim yang paling jauh berlari, “demikian komentar Klopp. “Dan tim itu adalah kami”.

Publik Turin sendiri akan menyaksikan penampilan satu dari fenomena masa depan sepak bola Italia yang bernama Ciro Immobile. Penyerang muda tim nasional Italia ini berposisi sebagai penyerang tengah Dortmund. Immobile pernah bermain untuk Juve pada musim kompetisi 2008-2012. Jika tampil dalam keadaan bugar, Immobile akan menguburkan harapan Pirlo dan publik Turin.

sumber : uefa.com, bundesliga, skysport.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun