Mohon tunggu...
Rooy John Salamony
Rooy John Salamony Mohon Tunggu... Administrasi - Administratur. Penulis. Triathlete. Pecinta seni.

Saya kompasianer terverifikasi yang membuka blog baru karena lupa kata sandi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mari, Berlomba di Jepara International Triathlon 2020

28 Desember 2019   15:03 Diperbarui: 28 Desember 2019   15:05 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jepara International Triathlon (JIT) adalah salah satu event triathlon di Indonesia yang digelar oleh pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Jepara merupakan satu dari sedikit pemda yang berinvestasi pada cabang olahraga trimatra ini dengan tema international event. 

Langkah ini terbilang berani karena untuk menggelar triathlon dibutuhkan bukan saja kesiapan arena bagi para triathlete untuk berenang, bersepeda dan berlari, tetapi lebih dari itu, dibutuhkan dukungan semua lini pemerintah daerah. Ditambah komitmen kuat untuk menjaga konsistensi  dan mutu event. 

Luar biasanya, pemda jepara mampu melakukannya di saat pemerintah daerah yang lain masih membuka kamus olahraga untuk mencari makna kata triathlon.

Kepala Bidang Pemasaran Wisata Dinas Pariwata Pemda Jepara, Florentina Budi Kurniati bersama tim telah memulai langkah besar mempromosikan event JIT 2020 ke negara tetangga setelah pada tahun 2019 JIT mampu menarik minat 375 triathlete baik dari dalam maupun luar negeri untuk datang berlomba di pantai Bandengan, Jepara.

Ajang Triathlete Muda

JIT menyediakan arena lomba bagi peserta dalam kategori yang sangat bervariasi. Pada jarak sprint distance untuk laki-laki dan perempuan, JIT menyediakan kategori Jouth (dibawah 16 tahun), Junior (16-18 tahun), Age Group I (19-29), Age Group II (30-39), Age Group III (40-49) dan Age Group IV (diatas 50 tahun). 

Sementara pada jarak standar distance tersedia kategori Open Women (17 tahun ke atas), Age Group under 40 men only, Age group up 40 men only, TNI Polri, dan team relay.

Meski demikian, kategori lomba yang paling dinanti adalah jouth dan junior. JIT selalu diramaikan para triathlete muda baik dari Jepara, Surabaya, maupun kota lainnya di Indonesia. 

JIT juga merupakan arena dimana para putra putri terbaik yang mengabdi sebagai tentara nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia saling unjuk kebolehan. Datang dan berlomba di JIT serasa seperti datang ke negeri dimana reuni para triathlete muda digelar.

Arena Yang Menantang dan Hadiah Menarik

Panitia JIT memberikan pelayanan optimal kepada peserta. Peserta yang turun di bandar udara Ahmad Yani Semarang dijemput dengan menggunakan kendaraan TNI. Syaratnya, peserta memberitahukan panitia waktu kedatangannya. 

Panitia juga membantu memberikan informasi tentang hotel yang tersedia di sekitar lokasi perlombaan. Dalam hal arena perlombaan, JIT adalah gambaran utuh dari kerjasama pemerintah provinsi, pemerintah Kabupaten Jepara, TNI dan Polri.

Arena matra lomba renang JIT terletak di pantai Bandengan, Jepara. Ini adalah pantai yang terlindungi oleh daratan Ujung Kuniran pada sisi barat dan dan jorokan daratan lain Jepara Ourland Park. 

Secara teknis ini adalah pantai teluk dengan laut lebih tenang dan jernih. Kita masih bisa menyaksikan ikan kecil yang berenang di dasar laut saat berenang di permukaan. Tiga ratus meter dari tepi pantai, laut Bandengan tetap aman untuk direnangi. Tentu saja life guard selalu bersiaga menjaga peserta selama lomba.

Arena matra sepeda menjanjikan tantangan lebih. Satu kilometer setelah peserta keluar dari area transisi, peserta disambut tanjakan "tricky". Jalan terlihat datar namun sebenarnya menanjak. Lintasan ini menjadi ajang adu cepat dan adu kuat para triathlete sebelum kemudian tersedia jalanan menurun dan datar dengan beberapa tikungan pendek yang membutuhkan konsentrasi lebih. 

Setelah menyelesaikan matra sepeda, peserta akan disambut oleh 2,5K  track lari pada medan flat yang terletak di tepi pantai Bandengan. Ini adalah track yang unik, karena meskipun flat dan dilindungi oleh 70 persen pepohonan, pada beberapa segmen peserta akan menemui terik panas matahari yang menantang dan menguji mental.

Keamanan track JIT terbilang baik oleh keterlibatan aparat Kodim, TNI AL, maupul Polres Jepara dalam aktivitas pengamanan. Peserta yang berlomba di JIT juga disemangati masyarakat Bandengan dan masyarakat desa sekitar yang berdiri di tepi jalan maupun pekarangan rumah mereka sambil menyaksikan para peserta beradu kecepatan dan ketahanan.  Peserta yang memenangi lomba di JIT boleh bersenang hati karena panitia menyediakan medali pemenang, medali finisher dan uang pembinaan kepada para pemenang. 

Berlomba Sambil Berlibur

Bawalah kerabat dan keluarga jika kita akan berlomba di JIT.  Jepara adalah kota yang tepat untuk menikmati wisata laut. Selain pantai Bandengan sebagai objek wisata, Jepara memiliki objek wisata laut lainnya yaitu Pulau Karimunjawa. Carilah informasi tentang paket wisata Karimunjawa saat kita berlomba di JIT. Kunjungan ke Karimunjawa tentu menjadi piknik suka cita setelah selesai lomba.

Andai kita tidak memiliki cukup waktu liburan setelah lomba, maka kita dapat menikmati keindahan dan keramahan kota Jepara. Untuk urusan souvenir, Jepara menyediakan tenur Traso, kerajinan ukiran dan monel. Sementara cemilan berupa krupuk, kacang listrik, carang madu dan berbagai makanan kecil pantas untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Jepara juga menyediakan berbagai aneka kuliner yang patut dicoba saat kita berkunjung ke sana.

Ibarat pepatah sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui, datang ke JIT juga bermakna berlomba, berwisata dan menikmati kuliner. 

Mari datang ke JIT 2020. 

Untuk mendaftar ke JIT kita bisa mengakses situs JeparaInternationalTriathlon.com atau mendaftar melalui situs lari.in

See you there.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun