Â
Acara peresmian ditutup dengan doa dan ungkapan syukur serta pesta rakyat yang dipenuhi performance suku-suku yang mendiami tanah Papua Pegunungan. Masyarakat yang hadir larut dalam pesta bakar batu, tarian dan nyanyian. Siang hari itu, Kota Wamena dipenuhi harapan dan syukur masyarakat mulai dari Tolikara, Mamberamo Tengah, Yalimo, Lani Jaya, Jaya Wijaya, Nduga, Yahukmo dan Pegunungan Bintang.
Ketika matahari turun di horizon, semua yang hadir kembali ke tempat mereka masing-masing. Harap, doa dan syukur yang dipanjatkan, kini naik ke langit menjadi persembahan yang harum bagi kemuliaan TUHAN. Roh Kudus yang menerangi hati semua orang Papua Pegunungan, akan menerangi jalan dan menuntun mereka menuju masa depan yang gilang gemilang.
Selamat menyambut masa depan Papua Pegunungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H