"Kamu bagian dari kota yang menindas kami?"
"Kami tidak menindas. Kami menawarkan hidup yang baik. Hidup yang diimpikan semua manusia. Tanpa kelaparan. Tanpa kemiskinan. Tanpa kesakitan."
"Tidak ada hidup seperti itu, Cindy. Kita semua terbatas. Itulah takdir kita."
"Berikan pendapatmu setelah kamu melihatnya, Mas. Seeing is believing."
Cindy mengulurkan tangannya.
"Spirit lead me where my trust is without borders"
"Let me walk upon the water"
"Wherever you would call me"
Sayup terdengar suara kidung menggema di antara gelap dunia sekeliling Guruh.
"Setelah semua penderitaan yang kalian timpakan kepada kami?"
Guruh bergeming.