Mohon tunggu...
Rooy John
Rooy John Mohon Tunggu... Administrasi - Cuma Orang Biasa

God gave me a pair of wings Love and Knowledge With both, I would fly back home to Him

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Muara (32)

8 Mei 2022   12:33 Diperbarui: 8 Mei 2022   12:37 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Mereka mengenalku?”

“Sangat mengenalmu.”

“Siapa mereka?”

“Mereka tidak menyebut nama. Tetapi mereka menitipkan ini kepada kami. Mereka memintanya untuk diserahkan padamu. Tidak boleh seorang pun tahu.” Suami Menik menyerahkan secarik kertas.

Guruh membukanya. Ia mengenal dengan sangat baik tulisan siapa yang menggores pesan itu. Tetapi hatinya menyangkal penglihatannya.

Sebuah pesan yang ditulis di atas selembar kartun hitam dengan grafis spidol putih.

Pater hemon, ho en tois ouranois hagiastheto to onoma sou; eltheto he basileia sou;  genetheto to thelema sou: hos en ouranoi, kai epi tes ges; ton arton hemon ton epiousion dos hemin semeron; kai aphes hemin ta opheilemata hemon, hos kai hemeis aphiemen tois opheiletais hemon; kai me eisenenkeis hemas eis peirasmon, alla rhusai hemas apo tou ponerou. 

(Hoti sou estin he basileia, kai he dunamis, kai he doxa eis tous aionas: Amen)

Guruh meraih kantong plastik kecil dari saku kirinya. Dilipatnya kartun itu. Dimasukan ke dalam kantong plastic. Kemudian dimasukan kembali ke saku kiri bajunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun