"Sebentar, satu lagi!," suara Guru Bisma bersemangat.
"Apa lagi Pak?," suara Bu Sri menggoda.
"Kita tidak bisa menggugurkan teori gravitasi begitu saja. Karena pasang naik dan pasang surut terjadi oleh gravitasi bulan." mata Guru Bisma berbinar menang.
Bu Sri tersenyum. "Itu tidak terjadi Pak. Air kolam tidak pasang dan surut. Air danau tidak pasang dan surut. Andai Bapak perhatikan baik, tidak semua laut di bumi mengalami pasang dan surut. Ada laut bahkan tidak pernah mengalami pasang surut. Jadi mengapa terjadi pasang surut? Pasang naik dan surut terjadi karena resonansi gelombang. Gelombang yang menghempas ke pantai dipantulkan bermil-mil jauhnya yang menyebabkan pasang naik dan pasang surut terjadi. Jadi pasang naik dan pasang surut tidak terjadi karena gravitasi bulan, Pak."
Guru Bisma terdiam. Ia akan membuka diskusi dengan istrinya besok hari. Tetapi malam ini ia ingin menghabiskan waktu lebih lama di teras memandang bulan di malam hari. Guru Bisma beranjak ke teras meninggalkan istrinya yang tersenyum menang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H