[caption id="attachment_398262" align="aligncenter" width="300" caption="anna lutfhie / sumber : Sulutexpress"][/caption]
Partai Persatuan Indonesia (Partai Perindo) lahir pada 7 Februari 2015. Memang sangat baru, namun bukan berarti prematur karena sebelum menjadi partai, bentuk Perindo adalah Organisasi Massa (Ormas). Dua tahun mereka berkiprah untuk Indonesia dalam bentuk ormas sebelum menjadi Partai Politik dan melaju di 2019.
Partai yang didirikan Hary Tanoe ini memang baru tapi bukan berarti tidak memiliki kekuatan massa.
“Partai Perindo memang partai baru tapi jangan dianggap remeh, karena dia memiliki kekuatan massa, “ kata Ketua DPP Partai Perindo Anna Luthfie kepada wartawan di Surabaya, beberapa waktu lalu. Dia memberi contoh pertemuan Partai Perindo selalu dipenuhi oleh massa yang bersimpati. Mereka sangat tertarik karena Partai Perindo karena visi Partai ini adalah Politik Kesejahteraan.
Karena itu, partai ini sampai di cabangnya berbenah agar partai ini lolos verifikasi di tahun 2017. Hal itu bisa dilakukan dengan merapikan infrastruktur yang lengkap mulai dari Dewam Pimpinan Pusat sampai di tingkat cabang dan ranting.
Tak hanya itu, partai ini rupanya sudah bersiap terlibat di ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung di Jatim dan jabar pada akhir tahun ini. Meski masih tak punya wakil di legislatif , namun Partai Perindo bersama partai lainnya akan bersama-sama mengusung calon gubernur mereka. “Pasti kami terlibat di Pilkada tahun ini dan semua sudah dipersiapkan matang-matang,” ujar ketua DPP Partai Perindo, Anna Lutfhie.
Menurut Anna, pihaknya telah memetakan daerah-daerah mana yang dinilai mampu berbuat baik untuk rakyat.
Selamat berkarya Partai baru !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H