Bimbingan Belajar: Secercah Cahaya bagi Para Siswa di Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 telah banyak memengaruhi berbagai bidang kehidupan. Salah satunya adalah pendidikan. Sampai saat ini, terhitung masih banyak sekolah yang memberlakukan pembelajaran daring bagi para siswanya. 

Siswa yang terus-menerus harus belajar dari rumah pun turut merasakan bosan. Terlebih, tidak sedikit pula yang merasa bahwa pembelajaran daring lebih membuat mereka sulit memahami materi yang diberikan oleh guru.

Berfokus pada bidang pendidikan, tim KKN Pendidikan FKIP UMP 2021 Kelompok 14 di Desa Karangpucung, Tambak, Banyumas, mengadakan bimbingan belajar (bimbel) untuk para siswa sekolah dasar yang tinggal di sekitar basecamp. Program yang dimulai sejak minggu pertama KKN ini merupakan salah satu program kerja utama bagi tim KKN tersebut selama satu bulan.

Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, bimbel dilaksanakan setiap hari di basecamp KKN dan terbuka untuk semua mata pelajaran. Adapun program tersebut memiliki dua sesi pelaksanaan yaitu sesi pertama pada pukul 10.00-12.00 dan sesi kedua pada pukul 13.00-15.00. Semua anggota tim KKN Kelompok 14 pun berkesempatan untuk berpartisipasi mengajar dalam program bimbel tersebut.

Selain itu, untuk mengantisipasi jarak rumah siswa ke basecamp yang mungkin terlalu jauh, tim KKN Kelompok 14 juga menyelenggarakan bimbel kunjungan ke rumah siswa dan sekolah mitra. Sehingga, siswa yang ingin mengikuti program bimbel kunjungan harus mengadakan kesepakatan terlebih dahulu terkait waktu dan tempat untuk menyelenggarakan bimbel.

Bimbingan belajar di SDN 3 Karangpucung, Tambak/dokpri

Masyarakat sekitar basecamp menyambut baik dan mendukung penuh dengan adanya program kerja yang diadakan oleh tim KKN Kelompok 14 di Desa Karangpucung. 

Tidak lupa, anak-anak juga turut senang akan hal tersebut. Bu Siti, selaku salah satu orang tua siswa bimbel mengatakan, "Kami, terutama saya sebagai orang tua merasa sangat terbantu dengan adanya bimbel luring di masa pandemi ini, karena jujur saja pembelajaran daring tidak efektif dan anak tidak memahami materi dengan baik".

Tidak hanya itu pendapat yang serupa juga di tuturkan oleh wali siswa bimbel yang lain, beliau merasa sangat terbantu dengan adanya bimbingan belajar yang diadakan oleh tim KKN Kelompok 14 di Desa Karangpucung, terlebih lagi untuk memberikan pemahaman kepada siswa terkait pembelajaran matematika.

Dokumen pribadi

Menurut mahasiswa dari tim KKN Kelompok 14, program bimbel yang diadakan dapat digunakan sebagai sarana untuk lebih mengenal masyarakat sekitar, khususnya anak-anak. 

Di sisi lain, hal itu dapat menjadi ruang bagi mahasiswa untuk belajar hal baru, mendapat pengalaman baru, dan berbagi pengetahuan dengan para siswa maupun orang tua, serta masyarakat sekitar. Dan utamanya, dengan adanya program tersebut, diharap dapat membantu para siswa bimbingan belajar untuk mengatasi kesuliatan mereka tentang materi pelajaran.