Mohon tunggu...
Rony Kustendro
Rony Kustendro Mohon Tunggu... Penulis Lepas -

Rony Kustendro, C.Ht., CT., adalah Hipnoterapis dan Trainer di bidang teknologi pikiran dengan lisensi dari Adi W Gunawan Institute of Mind Technology (AWGI).

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ini Yang Anak-anak Perlukan dari Orang Tua Mereka

29 Maret 2017   23:51 Diperbarui: 30 Maret 2017   08:00 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin Anda mau bilang, “Ahh.. kan anak saya gak tiap saat dikasih gawai”. Bagus, jika Anda sudah melakukan hal itu artinya Anda sudah mulai pahami efek buruk darigawai bagi anak Anda, dan artinya Anda sudah melakukan hal yang benar.

Nah,,dari tadi kita membahas dari sisi anak, bagaimana dari sisi orang tua? Ternyata orang tua juga tidak mau kalah dengan anaknya. Coba perhatikan tak sedikit keluarga yang sedang makan bersama di pusat perbelanjaan, tapi masing-masing sibuk dengan gawainya. Padahal momen kebersamaan seperti itu sangat penting membangun kedekatan emosional sekaligus waktu yang paling bagus untuk mengisi tangki kasih sayang anak. 

Tahukah Anda? Dari ruang terapi, kami menemukan ternyata banyak sekali akar masalah dari suatu ‘masalah’ pada anak, mulai dari prestasi yang menurun hingga narkoba, dapat disebabkan hanya karena kurangnya kedekatan emosional antara anak dengan orang tua. 

Sekarang saya percaya Anda sudah mulai mengerti bahwa inilah saatnya berikan yang terbaik dari Anda untuk anak Anda. Ini bukanlah hanya dengan memberikan gawai terkini yang mampu anda beli, ini adalah waktu berkualitas yang penuh dengan kasih, pengalaman personal dan hubungan emosional yang mendalam dengan anak Anda.

Demikianlah kenyataannya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun