Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Financial

8 Langkah Cara Membuat Laporan Neraca Perusahaan yang Baik dan Benar

14 September 2023   15:14 Diperbarui: 14 September 2023   15:31 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar laporan neraca, Image by daninthepan1 from Pixabay

Tambahkan semua angka dalam setiap kelompok untuk mendapatkan total aset, kewajiban, dan ekuitas Anda. Ini adalah langkah kunci dalam membuat laporan neraca.

Pada langkah ini, setelah Anda telah mengelompokkan aset dan kewajiban ke dalam kelompok yang relevan, tiba saatnya untuk menggabungkan semua angka tersebut untuk mencari tahu berapa total aset, total kewajiban, dan total ekuitas perusahaan Anda. Inilah langkah kunci dalam proses penyusunan laporan neraca, karena hasil akhirnya akan memastikan bahwa neraca Anda seimbang, sesuai dengan prinsip dasar akuntansi.

Total Aset

Total aset adalah jumlah dari semua nilai aset perusahaan Anda. Ini mencakup kas, piutang dari pelanggan, persediaan barang, investasi, dan semua jenis aset lainnya yang Anda miliki. Dalam kasus aset tetap seperti properti atau peralatan, Anda harus mencantumkan nilai tercatat (nilai buku) setelah memperhitungkan penyusutan jika berlaku. Jangan lupa untuk menggabungkan semua kelompok aset yang telah Anda buat pada langkah sebelumnya untuk mendapatkan total aset perusahaan Anda.

Total Kewajiban

Total kewajiban mencakup semua kewajiban perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga. Ini bisa termasuk hutang kepada pemasok, pinjaman yang belum dilunasi, gaji yang harus dibayarkan, dan berbagai kewajiban lainnya. Anda juga dapat mencantumkan kewajiban jangka panjang seperti pinjaman jangka panjang dalam kategori ini. Hitunglah dengan cermat untuk mendapatkan total kewajiban perusahaan Anda.

Total Ekuitas

Total ekuitas adalah jumlah nilai yang dimiliki oleh pemilik atau pemegang saham perusahaan. Ini mencakup modal saham, laba ditahan, dan elemen lain dari ekuitas. Untuk menemukan total ekuitas, Anda harus melihat laporan laba rugi sebelumnya dan menambahkan atau mengurangkan laba bersih yang telah dihasilkan atau kerugian yang telah dialami oleh perusahaan sejak berdiri.

Langkah 6: Selaraskan Neraca

Ilustrasi gambar Keseimbangan, Image by Arek Socha from Pixabay
Ilustrasi gambar Keseimbangan, Image by Arek Socha from Pixabay

Pastikan bahwa total aset sama dengan total kewajiban dan ekuitas. Ini harus selalu seimbang; itulah mengapa disebut "neraca."

Setelah Anda berhasil menghitung total aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan Anda, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa neraca Anda seimbang. Inilah tahapan kritis dalam penyusunan laporan neraca karena "neraca" sendiri mengacu pada keseimbangan antara total aset, total kewajiban, dan total ekuitas. Kesalahan dalam neraca ini dapat menjadi tanda adanya masalah dalam pencatatan atau perhitungan keuangan Anda, sehingga selaraskan neraca adalah langkah yang sangat penting.

Pentingnya Kesimbangan Neraca

Seimbangkan neraca adalah prinsip dasar dalam akuntansi yang menggambarkan konsep dasar bahwa setiap transaksi keuangan memengaruhi kedua sisi neraca, yaitu sisi aset dan sisi kewajiban dan ekuitas. Ini berarti bahwa setiap kali perusahaan Anda melakukan sesuatu yang memengaruhi asetnya (seperti menjual produk atau memperoleh pinjaman), akan ada efek yang sama pada kewajiban atau ekuitas. Kesalahan dalam neraca bisa berarti bahwa ada kesalahan dalam pencatatan transaksi atau pengklasifikasian elemen keuangan.

Cara Memastikan Kesimbangan Neraca

  • Revisi Data: Pertama, periksa kembali semua data yang telah Anda masukkan ke dalam laporan neraca. Pastikan tidak ada kesalahan pengetikan atau penghitungan. Ini termasuk memastikan bahwa semua aset telah dimasukkan dengan benar ke dalam kelompok aset dan semua kewajiban telah dimasukkan ke dalam kelompok kewajiban.

  • Pemeriksaan Total: Lakukan kembali perhitungan total aset, kewajiban, dan ekuitas Anda. Pastikan bahwa angka-angka ini benar dan sesuai dengan data yang ada.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Financial Selengkapnya
    Lihat Financial Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun