Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kominfo Blokir 174 Konten Radikal Menjelang Pemilu 2024

31 Agustus 2023   15:01 Diperbarui: 31 Agustus 2023   15:05 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan tindakan tegas dengan memblokir 174 akun dan konten yang diduga mempromosikan radikalisme. Ini dilakukan sebagai respons terhadap arahan dari Presiden Jokowi dalam upayanya memastikan Pemilu 2024 berlangsung dalam suasana damai.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, pada Kamis (31/08/2023), Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, menyatakan, "Sejak Juli hingga Agustus 2023, kami telah mengidentifikasi 174 akun dan konten yang memuat unsur indoktrinasi dan penyebaran radikalisme. Sejalan dengan visi Presiden Jokowi untuk Pemilu yang damai, akses ke konten-konten tersebut telah kami putuskan."

Selain itu, Menkominfo juga mengungkapkan adanya kolaborasi erat dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Badan Nasional Penanganan Terorisme (BNPT) untuk mengawasi platform digital yang berpotensi menyebarkan konten terkait radikalisme dan terorisme. "Berdasarkan pantauan bersama TNI dan BNPT, ada peningkatan signifikan dalam penyebaran konten radikal. Beberapa di antaranya diketahui berafiliasi dengan Jemaah Ansharud Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiah (JI)," ungkapnya.

Sebuah laporan dari Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo menunjukkan sebaran konten tersebut di berbagai platform. Sebanyak 116 konten ditemukan di platform X, disusul oleh 46 konten di Facebook, 11 di Instagram, dan 1 di YouTube.

Mengacu pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 yang merupakan perubahan dari UU RI No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, tindakan ini dilakukan. Menteri Budi Arie menambahkan, "Kominfo rutin memantau konten di berbagai situs dan platform melalui mesin AIS setiap dua jam sekali. Kami juga berkolaborasi dengan TNI dan BNPT untuk melacak akun yang diduga menyebarkan ideologi terorisme, radikalisme, dan separatisme."

Menkominfo mengajak masyarakat agar berperan aktif mencegah penyebaran konten radikal. "Jika Anda menemukan situs atau konten yang mencurigakan, harap laporkan melalui aduankonten.id atau melalui akun X di @aduankonten," pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun