Mohon tunggu...
Imam Sahroni Darmawan
Imam Sahroni Darmawan Mohon Tunggu... Lainnya - Pendamping Lokal Desa/ Kemendesa PDTT

Saya seorang individu yang penuh semangat dan kreativitas, selalu siap untuk mengeksplorasi dunia dengan rasa ingin tahu yang tinggi. Saya percaya bahwa kehidupan adalah petualangan yang tak terbatas, dan saya berusaha untuk terus mengembangkan diri dan memperluas batas-batas saya. Ketika berhadapan dengan tantangan, saya memiliki sikap yang positif dan tekad yang kuat untuk mencapai tujuan yang saya tetapkan. Saya percaya bahwa setiap rintangan adalah peluang untuk belajar dan tumbuh. Saya adalah seorang pemecah masalah yang kreatif, suka berpikir di luar kotak, dan mencari solusi inovatif dalam setiap situasi. Selain itu, saya memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan. Saya menikmati berinteraksi dengan orang-orang baru dan belajar dari perspektif mereka. Saya juga pandai bekerja dalam tim dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang memungkinkan saya untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain menuju kesuksesan bersama. Saya adalah pribadi yang berkomitmen terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional. Saya senang terlibat dalam kesempatan belajar baru dan terus meningkatkan keterampilan saya. Saya percaya bahwa dengan pengetahuan dan pengalaman yang terus berkembang, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan memberikan dampak positif bagi dunia di sekitar saya. Secara keseluruhan, saya adalah seseorang yang bersemangat, kreatif, dan adaptif. Saya memiliki minat yang luas, keinginan untuk terus belajar, dan tekad untuk mencapai keberhasilan. Saya siap untuk menghadapi tantangan baru dan mengeksplorasi potensi terbaik saya untuk menciptakan perubahan yang berarti.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kolaborasi Kemendes PDTT dan BPJS Kesehatan Tingkatkan Kepesertaan JKN di Desa

31 Agustus 2023   07:24 Diperbarui: 31 Agustus 2023   07:39 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JOMBANG - Kolaborasi antara Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dengan BPJS Kesehatan bertujuan mempercepat rekrutmen peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi warga desa se-Indonesia.

Abdul Halim Iskandar, Menteri Kemendes PDTT, menekankan betapa pentingnya peran BPJS Kesehatan bagi warga desa. "Desa sangat membutuhkan kehadiran BPJS Kesehatan agar warganya mendapatkan fasilitas kesehatan yang memadai," ungkapnya. 

Kolaborasi ini memunculkan program PESIAR, yang diluncurkan di Desa Losari, Jombang, Jawa Timur pada Rabu (30/8/2023). Program ini memandu kepala desa menunjuk agen PESIAR untuk mempercepat proses rekrutmen JKN.

Gus Halim, sapaan akrab Menteri Desa PDTT, menambahkan, "Berdasarkan data SDGs Desa, 45 juta warga desa sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan atau asuransi lain. Namun, 2,9 juta di antaranya adalah warga miskin. Dana Desa bisa dimanfaatkan untuk sosialisasi dan pendataan, tapi belum untuk pembayaran kepesertaan. Meski begitu, Dana Desa dapat dianggarkan untuk mendukung program ini."

Dari sisi BPJS Kesehatan, Dirut Ali Ghufron Mukti mengatakan program PESIAR selaras dengan visi SDGs Desa, yaitu 'Desa Peduli Kesehatan'. "Salah satu tujuan utama kita adalah memastikan 100% warga desa terdaftar sebagai peserta JKN. Agen PESIAR yang ditunjuk kepala desa akan memainkan peran penting dalam pemetaan data penduduk," tambahnya.

Sebagai informasi, Kemendes PDTT adalah kementerian pertama yang merilis Peraturan Menteri tentang Dana Desa (Permendes No. 8 Tahun 2022). Ini merupakan tanggapan atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 mengenai optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Acara peluncuran program PESIAR ini dihadiri oleh Bupati Jombang, Mundjidah Wahab, serta beberapa pejabat Kemendes PDTT lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun