Baca juga: Gus Halim Tegaskan NU Berperan Penting dalam Proses Kemerdekaan
Lompatan Kemajuan Desa
Data terbaru menunjukkan peningkatan signifikan dalam status desa dari tahun 2015 hingga 2023, termasuk penambahan Desa Mandiri, Desa Maju, dan Desa Berkembang, serta pengurangan Desa Tertinggal dan Desa Sangat Tertinggal.
"Laju pertumbuhan desa mandiri periode 2019-2023 lebih cepat 16 kali lipat daripada laju periode 2015-2019. Ini menunjukkan percepatan pemenuhan fasilitas publik," kata Gus Halim.
Upacara di Pulau Miangas juga dihadiri oleh istri Gus Halim, Lilik Umi Nashriyah, Bupati Kepulauan Talaud, Elly Engelbert Lasut, dan pejabat tinggi Kemendes PDTT. Acara tersebut menjadi saksi bagi upaya pembangunan yang telah dicapai di wilayah perbatasan Indonesia, serta komitmen pemerintah dalam memajukan desa-desa di seluruh negeri.
Semua ini menegaskan kembali bahwa pemerintah serius dalam membangun Indonesia dari pinggiran, dengan peran aktif semua pihak, termasuk perempuan, dalam mengemban misi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Upaya pemerintah dalam mengembangkan desa, terutama di wilayah perbatasan, menjadi bukti nyata dari komitmen untuk membangun Indonesia dari pinggiran. Prestasi di Kabupaten Kepulauan Talaud menunjukkan bagaimana strategi yang tepat, alokasi dana yang efisien, dan pemberdayaan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang berarti.
Dengan keberhasilan ini, Indonesia terus melangkah maju menuju masa depan yang lebih cerah, di mana setiap desa memiliki akses ke fasilitas dan layanan yang diperlukan, dan di mana kaum perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H