"Saya mengajak adik-adik mahasiswa, setelah lulus silakan membangun desa masing-masing. Saya akan sangat senang jika ada sarjana yang ikut berkompetisi menjadi kepala desa. Saya meyakini bahwa dengan latar belakang pendidikan yang baik, desa yang dikelola oleh seorang kepala desa yang berpendidikan akan maju," tutur Gus Halim.
Dari kedua pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa para santri dan mahasiswa dihimbau untuk siap dan mampu menduduki jabatan kepala desa. Melalui kepemimpinan yang baik dan integritas yang tinggi, diharapkan mereka dapat membawa perubahan yang positif bagi masyarakat desa. Dalam proses pemilihan kepala desa, para santri dan mahasiswa diharapkan untuk terlibat aktif dan berkompetisi secara sehat. Dengan memiliki latar belakang pendidikan yang baik, mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H