Batasi konsumsi makanan olahan, seperti daging olahan, makanan cepat saji, camilan olahan, atau makanan kaleng yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol tinggi. Pilih makanan segar dan alami.
Baca Label Nutrisi:
Periksa label nutrisi pada produk makanan yang Anda beli. Perhatikan jumlah gula tambahan, lemak jenuh, dan kolesterol dalam produk tersebut. Pilih produk dengan kandungan gula, lemak, dan kolesterol yang rendah.
Memasak Sendiri:
Lebih sering memasak makanan sendiri dari bahan-bahan segar. Dengan memasak sendiri, Anda memiliki kontrol penuh terhadap jenis dan kuantitas bahan yang digunakan.
Perhatikan Porsi Makan:
Perhatikan ukuran porsi makan Anda dan jangan makan berlebihan. Terlalu banyak konsumsi makanan, terutama makanan tinggi gula dan makanan olahan, dapat menyebabkan peningkatan asupan kalori yang berlebihan.
Dengan mengurangi konsumsi gula dan makanan olahan, Anda dapat membantu mengendalikan kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. Mulailah dengan melakukan perubahan kecil dalam pola makan Anda dan bertahap tingkatkan kesadaran akan makanan yang Anda konsumsi. Pilih makanan yang lebih sehat, segar, dan alami untuk memastikan kolesterol Anda tetap dalam kisaran yang sehat.
9. Rutin Memeriksa Kolesterol dan Konsultasi dengan Dokter
Rutin memeriksa kolesterol dan berkonsultasi dengan dokter adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan dan mengontrol kadar kolesterol. Melakukan pemeriksaan kolesterol secara teratur membantu Anda memantau perkembangan dan mengambil tindakan yang tepat jika ada perubahan yang perlu dilakukan.
a. Pentingnya Memeriksa Kolesterol secara Rutin
Pemeriksaan kolesterol adalah cara yang efektif untuk mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh Anda. Dengan memeriksa kolesterol secara rutin, Anda dapat:
Melacak Perkembangan:
 Pemeriksaan kolesterol rutin memungkinkan Anda melacak perubahan kadar kolesterol dari waktu ke waktu. Hal ini membantu Anda mengetahui apakah langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengendalikan kolesterol efektif atau perlu penyesuaian.
Mengetahui Risiko Kesehatan:
Pemeriksaan kolesterol juga membantu dokter mengevaluasi risiko Anda terhadap penyakit jantung dan memberikan rekomendasi yang tepat untuk mengelola risiko tersebut. Hasil pemeriksaan kolesterol juga dapat memicu pembicaraan dengan dokter tentang gaya hidup yang sehat dan langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk menjaga kolesterol dalam kisaran yang sehat.
b. Kapan dan Bagaimana Melakukan Pemeriksaan Kolesterol
Pemeriksaan kolesterol biasanya dilakukan melalui tes darah. Berikut adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:
Usia:Â
Pemeriksaan kolesterol umumnya direkomendasikan setiap 4-6 tahun setelah usia 20 tahun. Namun, jika Anda memiliki faktor risiko seperti riwayat penyakit jantung dalam keluarga, diabetes, atau tekanan darah tinggi, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan yang lebih sering.