Setelah mendapatkan daftar kata kunci potensial, selanjutnya adalah mengevaluasi relevansinya dengan topik artikel Anda. Pilih kata kunci yang relevan dan sesuai dengan tujuan dan konten artikel Anda. Perhatikan tingkat persaingan dan volume pencarian. Idealnya, pilih kata kunci dengan volume pencarian yang tinggi dan tingkat persaingan yang moderat.
Mengidentifikasi kata kunci yang relevan untuk artikel Anda
Ketika mengidentifikasi kata kunci yang relevan untuk artikel Anda, perhatikan topik utama artikel dan cari kata kunci yang berkaitan langsung dengan topik tersebut. Anda juga dapat melihat pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna terkait topik tersebut dan menggunakan kata kunci dalam bentuk pertanyaan.
Selain itu, perhatikan juga kata kunci long-tail, yaitu kata kunci yang lebih spesifik dan terdiri dari beberapa kata. Kata kunci long-tail cenderung memiliki volume pencarian yang lebih rendah, tetapi dapat memberikan lalu lintas yang lebih terarah dan persaingan yang lebih rendah.
Dengan melakukan penelitian kata kunci yang efektif, Anda dapat mengoptimalkan artikel Anda untuk kata kunci yang relevan dan meningkatkan peluang untuk muncul di peringkat teratas hasil pencarian. Ini membantu meningkatkan visibilitas konten Anda dan membawa lebih banyak pengunjung yang tertarget ke situs web Anda.
Struktur Heading yang Optimal
Penggunaan heading tags (H1, H2, H3, dll.) untuk meningkatkan SEO
Heading tags (H1, H2, H3, dll.) adalah elemen HTML yang digunakan untuk memberi struktur pada konten. Penggunaan yang tepat dari heading tags tidak hanya membantu pengunjung dalam membaca dan memahami konten Anda, tetapi juga membantu mesin pencari memahami hierarki dan relevansi informasi di halaman Anda.
Cara mengatur dan menyusun heading secara hierarkis
1. Gunakan H1 tag untuk judul halaman: H1 tag harus digunakan hanya satu kali di halaman dan merupakan judul utama atau judul artikel Anda. Judul ini harus mencerminkan topik utama dan mengandung kata kunci yang relevan. H1 tag memberikan indikasi kepada mesin pencari tentang fokus utama halaman Anda.
2. Gunakan H2 dan H3 tags untuk subjudul: Setelah H1 tag, Anda dapat menggunakan H2 tags untuk subjudul yang lebih spesifik dan H3 tags untuk sub-subjudul. Ini membantu membagi konten menjadi bagian-bagian yang lebih terorganisir dan mempermudah pembaca dan mesin pencari dalam memahami struktur informasi.
3. Gunakan kata kunci dan frasa relevan dalam heading tags: Ketika menulis heading tags, usahakan untuk menyertakan kata kunci yang relevan dengan topik halaman Anda. Ini membantu mesin pencari memahami konten Anda dengan lebih baik dan meningkatkan kemungkinan muncul di hasil pencarian yang relevan.
4. Pertahankan hierarki yang konsisten: Pastikan heading tags Anda diatur secara hierarkis, mulai dari H1, H2, H3, dan seterusnya. Hal ini membantu mesin pencari dan pembaca untuk memahami struktur konten Anda. Jangan melewatkan level heading, misalnya langsung dari H2 ke H4, karena ini dapat mengganggu hierarki dan keterbacaan konten.
5. Jaga keterbacaan dan tata letak yang baik: Selain menggunakan heading tags secara hierarkis, pastikan juga untuk mempertahankan tata letak yang baik dalam konten Anda. Gunakan paragraf yang jelas, poin-poin yang terorganisir, dan ruang putih yang memadai antara elemen-elemen konten. Ini membuat konten Anda lebih mudah dibaca oleh pengunjung dan memberikan pengalaman yang baik.
Dengan menggunakan heading tags dengan bijak dan mengatur struktur heading secara hierarkis, Anda membantu mesin pencari dalam memahami konten Anda dan meningkatkan kemungkinan tampil di peringkat teratas hasil pencarian. Selain itu, penggunaan heading tags yang tepat juga meningkatkan keterbacaan konten dan pengalaman pengunjung, sehingga mempengaruhi SEO secara positif.