Mohon tunggu...
Ronny Dee
Ronny Dee Mohon Tunggu... Full Time Blogger - I'm a teacher, a father and a husband. I love Indonesia

I'm a teacher, a father and a husband. I love Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Peparnas XVI Digelar di Papua, Spirit Kesetaraan: Torang Bisa, Keren!

5 November 2021   23:45 Diperbarui: 6 November 2021   00:00 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Papua kembali menggelar Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI di tahun 2021 ini dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh Wapres, Pak Ma'ruf Amin. Acaranya meriah dan megah serta penuh dengan suasana kebangsaan, kesetaraan dan kebhinekaan.

Sebelumnya ada kata sambutan via video dari Presiden RI yaitu Pak Jokowi yang menyemangati para peserta Peparnas dan penonton baik onsite dan online dengan motto orang Timur yaitu 'Torang Bisa'. Kita pasti bisa!. Yes. Lalu diiringi lagu kebangsaan yang dibawakan dengan anggun oleh sang diva yakni Anggun C. Sasmi, membuat larut dan menimbulkan rasa bangga sebagai sesama anak bangsa yang menyaksikan secara live acara ini.

Papua hebat, dalam kurun waktu singkat bisa menggelar perhelatan akbar olah raga nasional Indonesia.  Dengan burung Kasuari, Kara dan Wara yang menjadi maskot plus berbagai tarian yang eksotik mewarnai acara pembukan yang dipandu dengan salah satu Mcnya adalah Daniel Mananta.

Peparnas XVI Papua kali ini bertema 'Bangkit Satukan Tekad, Raih Kemenangan di Tanah Papua'. Harapan di balik tema tersebut adalah, ajang Peparnas ini dapat menjadi titik awal semangat atlet disabilitas untuk meraih prestasi di pertandingan internasional.

Sama seperti PON XX Papua, Peparnas XVI Papua juga menjadi ajang untuk memperkenalkan Papua serta momen membangkitkan nasionalisme anak bangsa terhadap ibu pertiwi. Rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan setiap individu di berbagai pelosok tanah air dapat semakin terjalin erat di masa kini maupun mendatang.

Papua terus menunjukkan transformasi yang mengagumkan. Kebanggaan dan makna gelar olah raga yang diadakan ini dengan dukungan Pemerintah Pusat dan daerah membuat harapan terus merona dan merekah di timur Indonesia dan memancar ke seluruh pelosok tanah air.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam momen Pembukaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua menyatakan bahwa ini adalah ajang yang sangat istimewa. Menurut beliau, Pepernas  bukan sekadar kompetisi olahraga, melainkan menjadi pembuktian adanya semangat kesetaraan.

"Peparnas adalah ajang yang sangat istimewa. Ajang untuk mendobrak batas diri dan keluar sebagai pemenang. Peparnas juga bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi lebih dari itu. Ini adalah pembuktian adanya semangat kesetaraan dan persamaan bagi kita semua," kata Ma'ruf, saat membuka gelaran Peparnas XVI di Stadion Mandala, Papua, Jumat (5/11/2021).

"Saudara-saudara adalah obor yang menyalakan semangat untuk meraih prestasi dan pantang menyerah, menularkan jiwa yang tak pernah takut gagal, sukses menanti kalian semua," kata Wakil Presiden Ma'ruf Amin kepada para atlet dalam upacara pembukaan yang disiarkan secara langsung lewat saluran YouTube Peparnas XVI Papua 2021, Jumat, 5 November 2021. "Selamat berkompetisi, bangun sportivitas yang tinggi untuk meraih prestasi."

Wapres juga menambahkan bahwa para atlet itu adalah obor semangat. Ya, jadi penyemangat dan jadi spirit mereka berjuang dan berlomba melampaui keterbatasan mereka. Lawan mereka yang sesungguhnya dan kompetitor mereka adalah diri mereka sendiri. Semangat yang gigih dan tak mudah menyerha menjadi spirit yang menginspirasi siapapun yang sudah dan akan menyaksikan para atlet yang berjuang di Peparnas ini.

Peparnas XVI Papua 2-21 diikuti oleh 1.985 atlet yang bertanding pada 12 cabang olahraga. Pesta olahraga empat tahunan bagi atlet disabilitas ini diselenggarakan di dua wilayah, yakni Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Peparnas XVI tersebut mulai digelar pada 2 November dan akan berakhir pada 15 November mendatang.

Acara Peparnas ini juga terekspos dengan lancar tanpa hambatan. Jaringan internet sudah disiapkan secara total baik Telkom dan Kominfo yang menggelar 'total football' untuk menyukseskan acara tersebut. Streaming dan siaran pembukaan serta laporan pertandingan yang sebelumnya sudah digelar pada tanggal 2 November juga mulus dan maknyus. Suksesnya Peprnas terus membuka mata perihal Papua yang sudah duluan mencuat di mata dunia terutama dalam bidang pariwisata.

Semoga penyelenggaraan Peparnas XVI akan terus lancar hingga hari penutupannya sama seperti PON yang akhirnya sukses digelar dan mampu menjawab keraguan dan ketar-ketir banyak pihak. Di tengah suasana pandemi dan situasi keamanan di sana, bukti kerja keras berbagai pihak penyelenggara dan dukungan warga Papua menunjukkan Papua itu bisa dan menjadi tuan rumah yang sukses dalam gelar akbar olah raga secara nasional tersebut.

Peparnas XVI di tanah Papua menjadi momentum dan transformasi untuk melihat potensi Papua tak hanya di sektor tambang tetapi juga di sektor non tambang itu jelas sangat besar dan terbuka. Peparnas menjadi kesempatan besar bagi pemda untuk terus secara kreatif memanfaatkan infrastruktur yang ada untuk kemajuan dan pemulihan ekonomi khususnya di masa pandemi ini.

Torang bisa!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun