Mohon tunggu...
Ronny Adolof Buol
Ronny Adolof Buol Mohon Tunggu... Fotografer -

Suka membaca dan hobby motret.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

7 Impossible Days Elements, Novel Neolib dari Sulut

13 April 2012   08:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:40 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terinspirasi dari Lord of The Ring karya J.R.R. Tolkien, Seven Impossible Days turut memperkenalkan a posteriori languages, yaitu bahasa konstruksi yang diambil dari beberapa bahasa dunia. Terdapat dua jenis bahasa artistik dalam novel ini yakni: Bahasa Zaq, bahasa kaum Zaqtar yang memiliki ciri khas pengucapan menggeram dan merupakan bahasa yang mencerminkan tinggi rendahnya status pembicara dalam kaum Zaqtar dan kuat atau lemahnya seorang Zaqtar. Bahasa lainnya adalah rima mahluk Uhrsyhmnahri yakni bahasa indera yang telah ada sejak awal terciptanya orang-orang Yang Ditandai. Elemen bahasa lainnya adalah bahasa Latin dan Inggris kuno. Elemen sains/pseudosains yang mendominasi cerita berbasis pada astronomi dan filosofi. Terdapat juga materi dongeng umum yaitu Snow White and Seven Dwarfs. 7 Impossible Days merupakan novel pertama Nova Mamonto, penulis asal Sulawesi Utara. Novel ini ditulis sejak tahun 2008. Karya lainnya adalah Membidik Daerah Pemekaran Dengan Customer Oriented Banking, artikel yang dimuat di koran lokal. Nova lahir di Manado 5 November 1976. Setelah menyelesaikan kuliah di STIE Perbanas Jakarta, pada tahun 2002 Nova bekerja sebagai Customer Service pada salah satu bank swasta di Sulut sampai sekarang. Beberapa tokoh utama dari Novel ini adalah: Bintang Acara Fight For Your Dream Man: Chiara Diva J’Amare (Dream Fighter DJC) Sejak ikut membintangi acara reality show, Diva jadi punya banyak julukan. Si Underdog, Mata Gelas (berhubung mata Diva yang berwarna ungu bening), Muka Pucat. Chiara Diva tinggal di pulau Bunaken, Sulawesi Utara. Eks korban tsunami 2005 makanya dia takut lautan, sialnya dia harus menyeberangi samudera demi cowok idolanya Dani Guerrera. Diva senang menantang, agak iseng, sok cuek butuh pada Dani dan suka membuat emosi Dani naik turun. Tapi tak seorang pun tahu apa yang mampu dilakukan ‘gadis’ bernama Chiara Diva ini. Dani Juan Guerrera (Dream Man) Pembalap Mega Prix asal Spanyol yang didaulat sebagai salah satu the most Dream Man on this planet. Manusia paling nyali di atas motor prototipe berkecepatan super. Cowok berusia 22 tahun yang sisi gemerlapnya setara dengan sisi gelapnya. Dani yang tawanya dapat membuat seseorang kehilangan kewaspadaannya, keterbukaannya dan kebaikan hatinya, membuat orang-orang merasa mudah memanfaatkannya seandainya mereka tahu kartu-kartu as yang berada di tangannya menunggu untuk dijatuhkan satu per satu. Manuel Umberto Ambrozzia (Bintang Tamu Third Party) Dia bukan bintang idola, jauh dari gemilang dunia selebritis. Tapi ilmuwan tampan asal Italia yang mendapat julukan desperado ini bukan ‘pria biasa’. Ambisinya satu, misinya jelas, Manuel tahu apa yang dilakukannya. Seandainya Manuel lebih mendengarkan kata hatinya, seharusnya dia bisa berbuat banyak untuk mencegah bencana. Jazzie Clarkson (Dream Fighter Zie) Gadis cantik bermata biru dan rambut pirang ini memiliki kharisma baik di darat maupun di samudera. Zie adalah seorang atlit surfing profesional. Dani menyukai sikapnya yang jujur dan terbuka. Masalahnya Zie dan Diva bukan tetangga yang rukun, yang satu malas diatur, yang satu senang mendikte. Maylabella Gianna Panerese (Dream Fighter MGP) Model, super cantik, tinggi, tanned, langsing (lebih ke kurus) sampai Zie menyebutnya bambu Cina. Dari semua cewek-ceweknya Dani, cuma Mayla seorang yang tidak terpengaruh persaingan. Selain itu siapa yang tidak mau punya pacar jago ngoceh empat bahasa, Inggris, Spanyol, Prancis dan Italia. Mayla tipe cewek edisi terbatas, orang bilang dia angkuh padahal dia memang begitu, super manja dan tidak perduli biarpun perang dunia terjadi sampai sepuluh kali, Mayla hanya tahu dia terlahir untuk mendapatkan yang terbaik dari dunia. Dia memang layak. Tapi oh tapi..rupanya Dani belum tahu kalau Mayla punya mantan salah satu orang terkaya di dunia yang masih getol mengejarnya. * * *

“Saya ngetik dalam ruangan berukuran 3 x 2 meter dengan jendela yang menghadap ke gunung Ambang,” Cerita Nova. “Gunung yang bisa terlihat dari semua sudut di kota kecil tempat saya tinggal. Sejak 2008, tiap malam ini kerjaan saya, mikir dan nulis. Iya, nulis novel fantasi lebih banyak makan imajinasi daripada makan pikiran,” lanjutnya. “Tapi, nulis novel itu lebih sulit dari yang saya duga, jadi menghadirkan imajinasi ke dalam kata-kata gak gampang juga. Dulu, seorang penulis senior, saya sebut dengan hormat, Pak Pramodeya Ananta Toer, pernah menasehatkan, Tulislah apa yang ada di pikiran dan hati kamu karena inti dari menulis itu adalah subyeknya (si penulis),” ujarnya lagi. “Dalam jalur fiksi fantasi juga terdapat manifestasi pemikiran dan kata hati yang dikolaborasikan dengan imajinasi untuk membangun sebuah dunia dimana tokoh-tokoh kita berinteraksi. Hati saya cenderung bicara tentang kebebasan hakiki yang sesungguhnya tidak pernah benar-benar kita nikmati secara utuh karena faktor conflict of interests. Alam pikiran saya terikat dengan alam semesta; “Cogito Ergo Sum” Aku Berpikir Maka Aku Ada; bahwa materi, pikiran dan semesta adalah satu kesatuan. Dunia imajinasi memberikan ruang untuk materi inspirasi bekerja dan ruang 3×2 meter seluas stadion bola. Oke, saya berlebihan disini. Intinya tiada batasan untuk ruang imajinasi, kebebasan hakiki saya ada disini. 7 Impossible Days adalah metamorfosa hati, pikiran dan imajinasi saya. Lebih-kurangnya suatu kisah hanya pembaca yang dapat menilainya dan saya hargai sepenuhnya. Dengan frase bijak: “Hen oida hoti ouden oida” I know one thing, that I know nothing (Socrates, paraphrased from Plato’s Apology), saya mengucapkan terima kasih telah memilih 7 Impossible Days.” Demikian ungkap Nova. Nona cantik ini bersama novelnya ini akan hadir di WaleKofiEsa pada Sabtu, 14 April 2012 pukul 19.00 wita dalam Launching Novel Perdananya sekaligus bedah novel. Mari kita ramaikan jagat perbukaan dengan kehadiran 7 Impossible Days Elements. 7 IMPOSSIBLE DAYS Genre: Fantasy, Science FictionBahasa: IndonesiaPenulis: VisionovaHalaman: 681 pagesUkuran: 14 x 21 cm,A5Harga: Rp.85.000 (price including shipping)Order via: visionovabooks@gmail.comSMS: 082191173910

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun