Andaikan saja anda berdomisili di Jakarta, lalu ingin berwisata ke Bali yang sangat tersohor sedunia itu. Berapa total biaya transportasi pergi-pulang dengan menggunakan  pesawat, jika berangkatnya sekeluarga (Suami, isteri dan dua anak di atas 7 tahun) ?. Ini masih keluarga berencana lho, sesuai program pemerintah.
Jujur saja, total biaya itu sangat besar bagi kantong kebanyakan rakyat Indonesia. Itu masih Jakarta, bagaimana jika berangkatnya dari Sumatera, Ambon, Sulawesi dan Papua ???. Maka rakyat Indonesia memang hanya dilahirkan untuk kerja cari makan, dan jangan bermimpi untuk refreshing
Manusia memang wajib mencari nafkah, tetapi tubuh manusia bukan mesin yg tidak memerlukan kegembiraan/ refreshing. Dan percuma rasanya mengagung-agungkan berbagai tempat wisata, tetapi bangsanya sendiri tidak pernah mampu datang ke sana.
Biaya terbesar ketika ingin berwisata SEKELUARGA adalah TRANSPORTASI, bisa lebih dari 60% dari total uang anggaran berwisata HABIS HANYA UNTUK MEMBAYAR BIAYA TRANSPORTASI. Bukankah negara yang sehat adalah jika rakyatnya harmonis ?. Maka berwisata sekeluarga juga merupakan tuntutan yang tidak mengada-ada.
Siapakah Menteri Perhubungan atau Menteri Pariwisata yang akan memulai peduli akan hal ini ? Jangan hanya terus memberikan subsidi untuk bahan bakar, berikan jugalah subsidi bagi rakyat yang ingin Berwisata SEKELUARGA.
Sekali lagi, percuma mengagung-agungkan berbagai tempat wisata, tetapi bangsanya sendiri tidak pernah mampu datang ke sana, HANYA KARENA BIAYA TRANSPORTASINYA MAHAL, Di lokasi wisata biaya masuk, penginapan, terjangkau, tapi Biaya Transportasinya sangat mahal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H