Prabowo dan Jokowi adalah berteman sejak kecil yang seperti digembor-gemborkan di media sosial sebagai bahan lucu-lucuan ada benarnya juga.
[caption id="attachment_338199" align="aligncenter" width="480" caption="icak.com"][/caption]
Mungkin kita tertawa pada saat pertama melihat foto ini. Sekarang mari kita fikirkan.
1. Tahun 2009 masih ingatkah kita bahwa salah satu pasangan capres dan cawapres kita adalah Megawati Soekarno Putri - Prabowo Subianto. Dari sini terlihat bahwa hubungan antara Prabowo subianto dan PDIP khususnya Megawati sangatlah dekat.
2. Dalam beberapa hal DPR fraksi Gerindra sangatlah kompak dengan Fraksi PDI perjuangan dalam penentuan kebijakan yang diambil pada saat Sidang DPR
-Â Jakartra (ANTARA News) - Empat dari sembilan fraksi DPR RI menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, sedangkan lima fraksi lainnya mendukung. Keempat fraksi yang menolak adalah Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Hanura,
- Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone) enlarge this imageJAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Hukum dan HAM dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara baru saja menyampaikan isi serta alasan dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Mahkamah Konstitusidi di Komisi III DPR RI.
Dalam penyampaian tersebut, tiga fraksi untuk sementara ini menolak pengajuan Perppu MK itu. Mereka adalah Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Fraksi Partai Gerindra, dan Fraksi Partai Hanura.
- [JAKARTA]  Rapat pleno Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, yang mendengarkan pemandangan umum fraksi-fraksi soal rencana revisi Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden  (Pilpres) akan dilanjutkan pada lobi antarketua kelompok fraksi (kapoksi) pada pekan depan.
Rapat pleno yang dipimpin Ketua Badan Legislasi DPR RI, Ignatius Mulyono, berakhir tanpa menghasilkan kesimpulan, karena empat fraksi menyatakan setuju, yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS), Fraksi Gerindra, dan Fraksi Hanura.
Dan seperti kita ketahui dalam beberapa hal PDIP dan Gerindra sering kali sependapat dalam pengambilan keputusan di sidang DPR RI. Hal ini menunjukkan kedekatan antara PDIP dan Gerindra sudah sejak dulu terjalin.
3. Prabowo dan Jusuf kalla adalah orang yang paling depan dalam mengusung Jokowi untuk menjadi Presiden RI
Basuki Tjahaya Purnama/Ahok yang merupakan kader Gerindra adalah orang yang sangat dekat dengan Jokowi dan sudah didesign menjadi Gubernur DKI Jakarta dari awal Jabatan diterima. Sehingga Prabowo dan Gerindra pun sudah aware bahwa yang disiapkan menjadi presiden adalah Jokowi. Bukan PRABOWO.
So, kenapa Gerindra mencalonkan Prabowo menjadi Presiden?
Jika anda bertanya seperti itu maka pertanyaannya saya tambah:
1. Kenapa Prabowo tidak disandingkan dengan Jokowi
2. Kenapa Kandidatnya cuma Jokowi dan Prabowo.
Ini sudah distrategikan secara matang...
Jawabannya adalah:
1. Jika Prabowo disandingkan dengan Jokowi maka possibility akan munculnya capres lain akan muncul, dari demokrat? dari Golkar? atau koalisi poros tengah akan terulang lagi. dan ada kemungkinan Jokowi akan kalah dengan calon tersebut
2. Pertanyaan yang kedua, berkaitan dengan pertanyaan pertama. Sudah ditrategikan bahwa yang muncul menjadi kandidat capres-cawapres hanya dua orang yaitu jokowi(dari PDIP) dan Prabowo (dari Gerindra) dimana kedua parpol tersebut memiliki visi-misi yang tidak jauh berbeda ditambah kedekatan antara keduanya sangatlah akrab.
Kita tahu bahwa Luhut panjaitan, Hendropriyono, Jusuf kalla dan Prabowo subianto adalah orang-orang yang paling gethol dalam mensukseskan pencalonan Jokowi menjadi Gubernur DKI dan sebenarnya masih berlanjut ke Presiden RI ke 7.
Jadi Sebenarnya Prabowo sendiri adalah pendukung Jokowi dalam menjadi presiden ke RI ke 7. dengan didesign hanya ada dua kandidat. dimana masyarakat terpaksa memilih diantara kedua calon tersebut.
Silahkan difikirkann!!!!!!
:)))))
