Mohon tunggu...
Ronna Aurellia M
Ronna Aurellia M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dangdut: Menguak Keindahan Seni dan Perjuangan untuk Diakui sebagai Warisan Budaya Dunia

17 Desember 2023   23:35 Diperbarui: 18 Desember 2023   00:07 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengapa Dangdut Layak diakui oleh UNESCO

Indonesia memiliki tanah yang subur dengan keberagaman budaya, telah menciptakan sebuah fenomena musik yang khas dan memikat hati: Dangdut. Dangdut bukan sekadar alunan musik, melainkan manifestasi dari keragaman budaya dan perpaduan unsur tradisional dengan sentuhan modern. Sebagai representasi kekayaan seni musik Indonesia, Dangdut layak diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia.

Keberagaman budaya di seluruh dunia adalah harta yang tak ternilai. Di dalamnya tersimpan seni, tradisi, dan kearifan lokal yang menggambarkan kekayaan manusia. Namun, di balik keindahan ini, sering kali terdapat perjuangan untuk mendapatkan pengakuan yang pantas. Fenomena ini tidak terlepas dari perjalanan seni dan budaya untuk diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Seiring waktu, banyak elemen budaya yang telah menjadi penanda identitas suatu masyarakat dan melintasi batas geografis. Proses pengakuan sebagai warisan budaya dunia bukanlah sekadar penghargaan, tetapi juga sebuah langkah untuk menjaga dan memelihara keberlanjutan keberagaman budaya. Artikel ini akan membahas perjalanan seni dan budaya menuju pengakuan sebagai warisan budaya dunia, dengan fokus pada keindahan yang terkandung di dalamnya serta tantangan dan perjuangan yang melekat.

1. Kesenian yang Merepresentasikan Keberagaman

Dangdut yang muncul di Indonesia pada akhir 1960-an, memadukan unsur-unsur musik Melayu, India, Arab, dan Indonesia. Dengan perpaduan alat musik tradisional dan modern, serta lirik yang mencerminkan realitas kehidupan sehari-hari, Dangdut menjadi kanvas yang merepresentasikan keberagaman budaya Indonesia.

Keberagaman dalam Dangdut bukan hanya terbatas pada pengaruh musiknya, tetapi juga tercermin dalam kreativitas dan tema liriknya. Dangdut sering kali mengangkat cerita-cerita yang berkisah tentang kehidupan sehari-hari, cinta, dan kearifan lokal. Dengan begitu, Dangdut tidak hanya menjadi wadah untuk penggalian kekayaan melodi, tetapi juga sarana ekspresi budaya yang mendalam. Bentuk Dangdut yang berkembang seiring waktu juga mencerminkan adaptasi terhadap perubahan zaman. Dari penggunaan alat musik tradisional hingga penambahan instrumen modern seperti keyboard, gitar listrik, dan drum, Dangdut mampu memadukan tradisi dengan modernitas tanpa kehilangan esensi keindahan budayanya.

Dangdut bukan hanya musik; ia adalah simbol identitas bangsa. Menjadi saluran ekspresi untuk masyarakat dari berbagai lapisan sosial, Dangdut berhasil membangun jembatan kebersamaan di tengah keberagaman. Kehadirannya melintasi batas sosial dan ekonomi, menjadi sarana yang menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam kesenangan bersama terhadap melodi dan ritme yang menghibur. Dalam konteks global, Dangdut bukan hanya menjadi warisan budaya Indonesia, tetapi juga mewakili kontribusi Indonesia terhadap dunia seni musik internasional. Penyanyi Dangdut yang memperoleh popularitas dan pengakuan di tingkat global tidak hanya membawa nama mereka sendiri tetapi juga memperkenalkan keindahan seni Dangdut ke panggung internasional.

Namun perjalanan Dangdut untuk diakui sebagai warisan budaya dunia juga diiringi oleh sejumlah tantangan. Stereotip dan pandangan miring terhadap genre ini masih menjadi penghalang menuju pengakuan resmi dari UNESCO. Oleh karena itu, perjuangan untuk mendapatkan pengakuan seiring waktu menjadi suatu realitas yang tak terhindarkan.

2. Simbol Identitas Bangsa

Dangdut bukan hanya musik, tetapi juga simbol identitas bangsa. Ia mencerminkan semangat gotong-royong dan kebersamaan, sekaligus merayakan pluralitas Indonesia. Dangdut menjadi saluran ekspresi untuk masyarakat dari berbagai lapisan sosial, mempersatukan mereka melalui irama dan lirik yang dapat dirasakan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun