Mohon tunggu...
Roni Toxid
Roni Toxid Mohon Tunggu... pegawai negeri -

me myself and my alter ego called art

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menanggapi Tulisan Tere Liye yang Entah Siapa Sih Aku Gak Tau

15 September 2017   09:57 Diperbarui: 16 September 2017   09:44 11292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Oke akhirnya kepaksa komen.
Tapi ini BUKAN tentang kontroversi pajaknya. BUKAN!


Jadi gini.
Saya bukan pembaca buku yg baik, tapi asli saya bisa menilai buku itu bagi saya layak baca atau enggak dari kesan pertamanya.
Dan jaaauuuh sebelum tulisannya jadi viral, buku yang masuk dalam list 'not my candy' adalah bukunya Tere Liye.

Entah aku yakin
Ketika baca bukunya
Tiap buka halamannya
Hanya akan membuat saya bergumam
Hadeh
Hadeeh
Hadeeeh
Hadeeeeh
dst

No offense ya
Ini masalah selera aja

Lalu lalu lalu
Viral tulisan dia tentang Pajak atas Penulis
Dia bilang ngancam mau berenti nulis

Jujur
Aku terhenyak

WOW!

Apakah dia semacam penulis firman dari Tuhan sehingga saat berenti nulis akan terjadi perang dunia, genosida dimana-mana, degradasi peradaban manusia?
Ouch!!

Jujur pengen bilang 'bodo amat' tapi karena itu ga sopan di ranah fesbuk yang terhormat ini, maka saya hanya mbatin 'bodo amat'
Cuma mbatin

Nha
sebenarnya di titik itu saya ga mau komen
(fyi, udah lama saya nahan nahan untuk tidak lagi sinikel dan kritis tentang apapun, anteng rooon anteeng...)

Tapi kemudian ga sengaja baca
ada yg mencuplik tulisan dia yang ngomongin bahwa :
'Saya pernah keterima di STAN tapi akhirnya ngambil FEUI karena takut jadi PNS akan korupsi'

*tahan nafas*

Bro (eh bro apa sist sih, asli aku gatau), ok saya gak tau kamu entah mau nyombong atau apa, tapi saya cuma mau bilang, saya lulusan STAN dan nyelesaiin dua gelar di FEUI, dan kalo anda bisa buktikan saya pernah meres Wajib Pajak, gak perlu pake sidang pengadilan, rajam saya pake apem!
Dan FYI
Disini banyaaaaak banget anak STAN yang juga lulusan gak cuma UI tapi seluruh Universitas hebat di dunia yang tetep bersih dan gak korup.
So? 

Mindset anda itu skeptis.
Ga usah bawa bawa instansi dan sekolah kalo emang penakut dan gampang nyerah.
Di manapun kalo mau korup ya korup.
Kalo mau bersih ya bersih.
Tergantung individunya.
Ok?

Yauda
Kalo mau dipanjangin bisa panjang ini.
Kalo mau debat ayok, tapi diluar jam kerja ya.
Etapi diluar jam kerja itu waktu berharga saya sama anak-anak saya.
Jadi maaf ga masuk list.

Lagian kemaren bu SMI sampe bikin diskusi terbuka dengan penulis dan pekerja seni, kok situ ga dateng? Mules?
Intinya simpel kok
Siapapun dan profesi apapun, berhak keberatan tentang perlakuan pajaknya, silahkan tempuh jalur yang ada dan sampaikan dengan intelek dan bijak, ga perlu pake drama dan gak perlu mbeleber kemana-mana.
Kalo mengutip pepatah klasik Mataram Kuno mengatakan :
Don't start a thing you can't finish.

Bye!

-ronitoxid-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun