Mohon tunggu...
Roni Subhan
Roni Subhan Mohon Tunggu... Editor - pribadi

saya seorang mahasiswa yang sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Desain Grafis dalam Promosi Pemasaran Suatu Bisnis

26 Januari 2021   12:30 Diperbarui: 26 Januari 2021   12:43 1510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Profesi sebagai pebisnis/pedagang akhir-akhir ini sedang ramai diminati semua orang, khususnya di negara Indonesia. Hal ini terbukti dari hasil riset BPS yang menunjukan bahwa 22,4 juta orang atau 31,81 persen dari jumlah tenaga kerja di Indonesia bekerja pada profesi tersebut. Menjadi pebisnis memang terlihat sangat menguntungkan. Terlebih, jika bisnis itu sukses, laba yang diperoleh akan melebihi pendapatan dari profesi lain. Namun tak bisa dipungkiri, banyaknya jumlah pebisnis di Indonesia mengakibatkan persaingan bisnis yang ketat. Sehingga, salah satu cara ampuh agar dapat mengunggulkan bisnis kita dibanding kompetitor lain adalah dengan promosi/pemasaran. Saat ini, semua pebisnis berlomba-lomba memasarkan produk mereka sebaik mungkin agar bisa lebih banyak menarik minat konsumen. Dalam pemasaran inilah, desain grafis dikatakan sebagai ‘ikon’, karena strategi pemasaran yang baik bertumpu pada desain yang menarik. Pada sektor perdagangan, pemasaran atau yang biasa disebut iklan/promosi merupakan elemen yang penting, karena pada promosi inilah ciri khas suatu produk terlihat. Promosi djadikan sebagai sarana untuk mengenalkan produk kita kepada calon pembeli yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan. Untuk membuat promosi yang menarik, desain grafis bisa dijadikan sebagai salah satu solusi. Sebab, desain itulah yang menjadi jembatan penghubung bagi pemasaran untuk mencapai tujuannya. Tak jarang, seseorang tertarik pada suatu produk karena kelihaian desainer grafis dalam memilih desain yang tepat. Bahkan, pada saat ini, banyak para desainer grrafis yang memilih konsep ‘nyeleneh’ agar iklannya bisa diingat konsumen. Desain grafis yang digunakan sebagai media promosi awalnya hanya berbentuk dua dimensi berupa brosur, papan reklame, dan banner yang biasa terlihat di majalah, koran, atau papan jalan. Namun, seiring berkembangnya zaman, desainer grafis-sebutan bagi mereka yang ahli dalam bidang desain grafisjuga terus mengembangkan ide dengan memperbarui desain mereka menjadi tiga dimensi dan beragam bentuk, seperti yang ditayangkan di TV atau di berbagai platform internet. Selain itu, desainer grafis juga membantu para pebisnis untuk menonjolkan produk mereka dengan sebuah logo khas. Logo itulah yang dapat dikenal konsumennya, walaupun bisnis tersebut sudah mempunyai cabang di seluruh dunia. Contohnya seperti KFC yg terkenal dengan logo vektor pendirinya,hingga setiap orang melihat logo tersebut, mereka langsung ‘ngeh’ pada perusahaan yang digadai-gadai mempunya cita rasa khas tersebut. Hingga kini, dapat dilihat berseliweran didepan kita berbagai bentuk dari desain grafis dalam sektor pemasaran. Selain sebagai alat bantu dalam pemasaran suatu produk, desain grafis juga digunakan oleh pebisnis untuk melakukan pengemasan produknya. Saat ini, produk dengan kualitas standar dengan teknik pengemasan yang baik, trendi, dan ‘estetik’ lebih menarik konsumen dibanding produk yang berkualitas tetapi dikemas dengan asal-asalan. Bahkan, desain ini bisa menentukan harga suatu produk. Contohnya, Sebetulnya, setiap orang mempunyai potensi untuk membuat suatu desain. Hal ini karena desain itu sendiri berasal dari imajinasi yang pasti dimiliki setiap manusia. Hal yang berbeda adalah keinginan para desainer grafis untuk mengembangkannya dan menuangkan imajinasi tersebut dalam bentuk sebuah karya. Selain itu, para desainer grafis juga terus mengembangkan bakat mereka hingga bisa membantu para pebisnis dalam memasarkan produknya dan membantu menunjang perkembangan bisnis mereka. Namun, desain grafis ini tak serta merta menjadi tolak ukur keberhasilan pebisnis, keberhasilan ini juga harus dibarengi dengan marketing yang baik dan kualitas produk itu sendiri. Disamping itu, tetap saja, desain grafis dalam pemasaran menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam bisnis. Seperti dalam suatu kutipan yang disebutkan JongkoDerull.com dalam Twitternya, “Tidak ada produk yang tidak laku, yang ada hanya produk yang tidak dipromosikan secara maksimal.” Jadi, desain grafis merupakan salah satu faktor penting dalam dunia bisnis. Bahkan, desain grafis tersebut dikatakan sebagai ‘ikon’, karena strategi pemasaran yang baik bertumpu pada desain yang menarik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun