Oleh: Ronisa
Dalam beberapa tahun terakhir, lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat cepat dan berkelanjutan sehingga para pelaku bisnis dituntut untuk merespon dengan cepat terhadap perubahan tersebut agar perusahaan tetap dapat bertahan dan mempertahankan tingkat daya saing yang tinggi. Untuk dapat bertahan dan memiliki daya saing yang tinggi, perusahaan harus memiliki sumber daya manusia dengan kinerja yang baik dan handal.Â
Menurut Hasibuan dalam Selvias, dkk (2021), Sumber daya manusia dapat di definisikan sebagai semua manusia yang terlibat di dalam suatu organisasi dalam mengupayakan terwujudnya tujuan organisasi tersebut. Sumber daya manusia adalah seseorang  yang siap, mau dan mampu memberi sumbangan usaha pencapaian tujuan organisasi
Perusahaan bergantung pada kinerja dari sumber daya manusia untuk dapat berdaya saing, dengan produktivitas sebagai faktor yang penting untuk mempertahankan daya saing perusahaan. Kinerja yang baik akan menghasilkan hal yang positif, misalnya tercapainya tujuan perusahaan. Sedangkan, kinerja yang buruk dapat berdampak negatif bagi perusahaan, misalnya penurunan kualitas barang atau jasa yang di produksi. Meningkatkan kinerja karyawan dapat menggunakan berbagai metode, salah satunya adalah menerapkan sistem reward dan punishment oleh perusahaan agar menghasilkan kinerja karyawan yang optimal
 Lalu apa sih reward dan punishment itu, sehingga dapat mempengaruhi kinerja karyawan?
Reward
Reward dalam konteks kinerja karyawan mengacu pada pemberian penghargaan atau insentif kepada karyawan sebagai bentuk pengakuan atas pencapaian, kontribusi, atau perilaku yang diinginkan dalam lingkungan kerja. Tujuan dari pemberian reward adalah untuk mendorong dan memotivasi karyawan untuk melakukan dengan lebih baik, mencapai target, dan berpartisipasi aktif dalam mencapai tujuan perusahaan. Indikator reward dapat berupa:
1. Gaji dan Bonus
Gaji merupakan komponen reward yang sangat penting bagi karyawan gaji dalam hal ini meliputi gaji pokok dan tambahan kompensasi keuangan berupa bonus dan pemberian saham (stock option atau stockgrant). Pemberian gaji dan tambahan kompensasi berupa bonus dapat memotivasi karyawan untuk terus meningkatkan kinerjanya.