DAMPAK PENDIDIKAN DI MASA PANDEMI
Oleh: Ronisah
Sudah hampir kurang lebih 2 tahun, Allah timpakan ujian kepada seluruh manusia di dunia dengan pandemi covid 19 yang menjadi monster bagi setiap manusia dengan keberadaannya.Â
Terlepas covid 19 ini ujian Allah atau bagian dari konsfirasi orang orang yang memiliki tujuan tertentu, inilah kenyataan yang memang sedang melanda dan terjadi saat ini. Kondisi pandemi covid 19 tentunya sangat berdampak kepada berbagai segi kehidupan, diantaranya kehidupan sosial, ekonomi, pendidikan dan yang lainnya.
Di bidang pendidikan sangat terasa sekali dampak dari sekolah di masa pandemi ini, selama ini anak anak didik/ murid  belajar dalam jaringan yang sangat membutuhkan adaptasi luar biasa dengan berbagai kendala dan rintangannya.Â
Yang biasanya sekolah tatap muka ada interaksi antar guru dan murid, teman teman sekolah dan lingkungan sekolah, saat ini belajar dengan sistem online atau daring tanpa ada interaksi langsung dengan lingkungan sekolah, guru dan teman. Kadang mereka seharian ada di depan layar laptop atau Gadjet yang pastinya ada pengaruh dari beberapa madia yang di gunakan tersebut.
Beberapa dampak dari pembelajaran di masa pandemi ini diantaranya, secara psikologis anak adanya beban psikologis yang mereka harus jalani dengan adaptasi belajar baru ini, perkembangan secara fisik lebih statis, klo belajar di sekolah mereka bisa sambil bermain di kelas bersama  teman tidak hanya duduk pegang hp atau di depan layar saja.Â
Belum lagi dengan terkendala jaringan internet atau bahkan kuota yang dadas, Â dan bahkan yang lebih parah beberapa anak yang menyalah gunakan pemakain gadjet, mereka belajarnya 2 jam, main hpnya satu hari dan konten konten yang mereka buka sesuatu yang bukan tontonan seusianya.Â
Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap pembentukan karakter anak, hingga banyak di temukan anak anak sekolah yang mereka berubah tabiat dari penurut pada orang tua sekarang berani melawan dan membantah orang tuanya.
Melihat fenomena saat ini maka diperlukankan adanya kerjasama yang baik antara orang tua, sekolah dan pemerintah dalam menghadapi pendidikan di masa pandemi ini.Â
Bahkan tak jarang ada orang tua yang tak mendukung pembelajaran daring mereka lebih baik mengundurkan diri dari sekolah ( ini terjadi di sebuah sekolah), atau ada juga orang tua yang sudah merasa kewalahan dengan membimbing anak anaknya di rumah belajar dengan alasan sibuk kerja , tidak memahami materi pelajaran dan alasan lain.Â
Sampai ada istilah yang di buat mereka "belajar daring membuat darting orang tua". Tentunya hal ini harus menjadi bahan pemikiran bagi semua kalangan yang bergerak di bidang pendidikan dan tentunya masyarkat luas untuk kita sama sama bangkit membangun pendidikan Indonesia berkualitas walaupun dalam kondisi pandemi sesulit apapun.Â
Karena pendidikan itu harus terus berjalan untuk generasi mendatang yang lebih baik, yakinlah di balik setiap kejadian ada hikmah yang dapat kita ambil untuk sebuah pelajaran.
Selain adanya kerjasama yang baik dan kesadaran dari semua pihak untuk sama sama menghadapi pendidikan di masa pandemi ini, perlu peningkatan sarana prasarana yang diberikan pemerintah dan peningkatan kualitas SDM pendidikan serta kurikulum yang tepat untuk di terapkan di masa pandemi.Â
Semoga pandemi ini cepat berlalu, tetap semangat untuk para guru dan peserta didik serta orang tua, kita hadapi bersama dengan ikhtiar optimal demi masa depan anak anak dan bangsa ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H