Memberi maaf adalah juga perintah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam,Â
Barang siapa yang menahan marah padahal dia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah Subhanahu wa Ta'ala akan memanggilnya (membanggakannya) pada hari kiamat di hadapan semua manusia hingga (kemudian) Allah Subhanahu wa Ta'ala membiarkannya memilih bidadari bermata jeli yang disukainya.Â
Keempat, sebelum tidur di malam hari, hilangkanlah sifat dengki dan dendam di dalam hati
Ini seperti kisah seorang sahabat yang dikabarkan Nabi bahwa ia adalah salah seorang ahli surga. Ketika ditanya amalannya, ia menjawab,Â
Aku selalu berusaha memaafkan mereka yang menyakitiku baik sengaja maupun tidak sengaja serta menghilangkan rasa benci, iri dan dengki kepada semua orang.
Kelima, percayalah bahwa setiap kebaikan akan melahirkan kebaikan yang lain
Jangan berhenti untuk berbuat baik, karena setiap kebaikan akan berbalas kebaikan; baik di dunia ini maupun nanti di akhirat. Jika pernah berbuat baik kepada seseorang, namun orang tersebut tidak pernah membalasnya, bahkan malah melakukan sesuatu yang menyakiti kita, janganlah dipedulikan. Teruslah berbuat baik kepadanya.
Ini seperti kisah sahabat Abu Bakar Ash Shiddiq ketika ditegur Allah manakala bersumpah untuk tidak mau lagi membantu sepupunya, setelah terbukti sepupunya itu ikut menfitnah Aisyah putri kesayangannya berbuat zina yang tak pernah diperbuatnya.
Allah berfirman menegur Abu Bakar,Â
"Janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kalian bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat, orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kalian tidak ingin Allah mengampuni kalian? Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. An Nur: 22)
Abu Bakar menyadari kesalahannya dan mencabut sumpahnya, ia kemudian mengalirkan lagi bantuan yang dulu pernah diberikannya kepada sepupunya itu, meski begitu besar kesalahan yang diperbuatnya.
Jadi begitulah, siapa saja bisa berbuat salah kepada kita. Kitapun juga bisa melakukan kesalahan dan dosa. Akan tetapi kemuliaan adalah milik orang -- orang yang gemar memaafkan. Meski itu terkadang berat untuk dilakukan, tidak mudah untuk dijalani.
Mudah -- mudahan beberapa tips sederhana ini dapat membantu. Amin..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H