Ini dilakukan di malam terakhir Ramadan dan esoknya hari raya Idul Fitri. Biasanya beberapa pemuda berjalan keliling kampung mengumandangkan takbir, tahmid, tahlil dengan iringan beduk dan irama yang merdu, yang kadang -- kdang diarak dengan api obor.
Itulah beberapa tradisi unik masyarakat Minang Kabau dalam rangka menyambut lebaran. Tradisi -- tradisi unik ini melambangkan kesukacitaan masyarakat dalam menyambut hari yang fitri. Sambil menguatkan ikatan persaudaraan dan silaturahmi.
Sehingga dengan tradisi yang terus hidup dan lestari ini, kerukunan dan persuadaraan dapat terus terjaga. Persabatan dan tolong menolong dapat terus dipupuk dan dipelihara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H