Penulis itu bernama Muhammad Nuruddin, dengan bukunya berjudul Ilmu Mantik, diterbitkan Keira Publishing. Tak tanggung – tanggung, ada tiga buku karyanya yang masuk nominasi sebenarnya. Dua lagi; Ilmu Maqulat dan Seputar Ketuhanan. Ketiga – tiganya diterbitkan Keira Publishing.
Ah, momen IBF 2023 ini membuat saya bernonstalgia.
Sewaktu saya jadi mahasiswa di salah satu kampus Islam favorit di Jakarta dulu, pameran buku adalah adalah salah satu momen yang saya tunggu – tunggu, apalagi Islamic Book Fair yang diselenggarakan setiap tahun di Istora Senayan atau kadang – kadang juga diadakan di JCC. Saya sengaja mengumpulkan beasiswa dari kampus selama beberapa bulan, agar bisa berwisata ke pameran buku dan hunting buku – buku favorit saya di tahun itu.
Seringnya, uang untuk beli buku itu tak cukup untuk membeli buku – buku yang saya inginkan. Maklumlah di masa itu saya hanya seorang mahasiswa biasa dan sederhana, yang berasal dari kampung, yang enggan meminta kiriman uang ke orangtua, khususnya untuk belanja buku.
Maka trik yang saya lakukan biasanya, saya berulang kali datang ke pameran buku. Hari pertama untuk survey dan melihat – lihat dulu. Dan mendata buku mana yang kira – kira akan saya koleksi, lengkap dengan harganya setelah didiskon. Di hari – hari terakhir pameran, barulah saya beli buku – buku itu.
Jika sedang beruntung, saya akan mendapatkan buku itu dengan harga menarik. Jika nasib lagi tak baik, buku yang saya incar itu ternyata sudah habis terjual, tidak lagi tersedia.
Sayangnya saya sekarang sudah di kampung halaman. Berangkat ke Jakarta untuk belanja buku di pameran buku, bukan lagi pilihan terbaik untuk saya. Dunia sudah semakin dekat dengan hadirnya teknologi. Akibatnya tren belanja masyarakat juga berubah.
Saya sekarang lebih sering belanja buku melalui aplikasi belanja online yang banyak tersedia akhir – akhir ini. Hampir semua barang ada di situ, termasuk buku. Diskon yang diberikan juga cukup menarik, apalagi berbelanja di tanggal dan jam tertentu.
Selamat berwisata buku di Islamic Book Fair 2023 kepada warga Jakarta, Bogor, Bekasi dan sekitarnya.
Dengan mencintai buku, semakin bertambah ilmu, masyarakat semakin maju. Saya rindu menyaksikan, suatu hari nanti, para pengguna jasa transportasi menghabiskan waktu mereka dengan membaca buku sampai mereka berhenti di tempat tujuan. Sebuah pemandangan yang biasanya kita sering temukan di negara – negara maju.